ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Limbah Medis Covid-19 di Solo Terkendala Penampungan

Triawati Prihatsari • 18 Februari 2021 16:52
Solo: Pembuangan limbah medis covid-19 di fasilitas kesehatan (faskes) di Solo, Jawa Tengah, terkendala tempat penampungan. Pasalnya, tempat penampungan sementara limbah medis di masing-masing faskes cepat penuh.
 
"Kendalanya ada di tempat penampungan sementara. Yang ada saat ini perlu diperluas karena volume limbah medisnya cepat bertambah selama pandemi ini. Itu menjadi masalah pembuangan limbah medis secara umum juga," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Gatot Sutanto, di Solo, Kamis, 18 Februari 2021.
 
Dia berharap, Pemkot Solo segera memiliki tempat penampungan untuk limbah medis bagi praktek medis skala kecil seperti bidan atau dokter. Dengan penampungan sementara kolektif, diharapkan lebih efisien dalam pengelolaan limbah medis, termasuk limbah medis covid-19.

Baca: Penanganan Limbah Covid-19 di Jepara, Tumpuk Dulu Ambil Kemudian
 
Gatot menambahkan, pengelolaan limbah medis covid-19 di Kota Solo dilakukan oleh pihak ketiga dengan pengawasan di bawah DLH Solo. Setiap layanan kesehatan di Kota Solo wajib mengelola limbah medis termasuk covid-19 dengan melaporkannya ke DLH Solo.
 
"Jika belum memiliki sarana dan prasarana, maka wajib menunjukkan rekanan yang memiliki akreditasi. Kalau yang sudah memiliki rekanan, wajib memiliki SDM pengelolanya. Karena baik alat, pengelola dan tempat penampungannya ada standar tersendiri yang wajib dipenuhi sesuai regulasi," ungkapnya.
 
Di sisi lain, dia mengakui limbah medis covid-19 masyarakat perseorangan menjadi kendala tersendiri. Pasalnya, belum semua warga menyadari potensi limbah medis mampu menyebarkan covid-19.
 
Baca: Limbah Masker Dibuang Sembarangan Hingga Didaur Ulang
 
"Warga masih banyak yang membuang masker sembarangan. Ini yang menjadi perhatian kami saat ini," bebernya.
 
Terkait itu, DLH Solo tengah menyiapkan konsep pembuangan limbah medis covid-19 milik warga perseorangan. Salah satu konsep yang disiapkan yaitu menentukan lokasi penampungan sementara di beberapa titik di Kota Solo untuk pembuangan masker.
 
"Termasuk memberikan edukasi ke masyarakat terkait ini. Karena misalnya orang tanpa gejala (OTG) kan bisa menyebarkan virus, namun mereka tidak menyadarinya. Kami menyiapkan konsep itu agar masyarakat menangani masker bekas dengan baik," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan