Jakarta: Pihak Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sub Bidang Limbah Medis, Muslina Handayani, menyayangkan perlakuan terhadap limbah masker. Tak jarang, masker bekas pakai dibuang sembarangan.
"Ada beberapa beritanya masker yang ada di pinggir jalan layang di kawasan Daan Mogot (Jakarta Barat) ini," kata Muslina dalam diskusi virtual bertajuk 'Pekan Peduli Limbah Masker', Rabu, 17 Februari 2021.
Selain itu, limbah masker juga disalahgunakan. Oknum mendaur ulang limbah dan mengomersialkan masker bekas itu.
"Ada juga yang cukup menyedihkan. Kenapa? Karena memang ada penyalahgunaan dari limbah masker itu didaur ulang dan dijual kembali," ujar Muslina.
Baca: Limbah Pasien Covid-19 Mencapai 158,4 Ton per Hari
Dia menegaskan penularan covid-19 berpotensi terjadi dari masker bekas pakai tersebut. Sebab, tidak ada yang mengetahui steril atau tidaknya barang tersebut.
"Sepertinya ini kan masker disposible, jadi memang harusnya tidak didaur ulang," ujar dia.
Di sisi lain, industri daur plastik juga terdampak oleh limbah masker. Pemulung, kata Muslina, takut untuk mengambil limbah plastik karena ada jenis limbah itu.
"Industri daur ulang plastik yang mengalami kebangkrutan karena ternyata bahan bakunya itu sulit didapat dalam kondisi pandemi seperti ini," kata Muslina.
Jakarta: Pihak Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sub Bidang Limbah Medis, Muslina Handayani, menyayangkan perlakuan terhadap
limbah masker. Tak jarang, masker bekas pakai dibuang sembarangan.
"Ada beberapa beritanya
masker yang ada di pinggir jalan layang di kawasan Daan Mogot (Jakarta Barat) ini," kata Muslina dalam diskusi virtual bertajuk 'Pekan Peduli Limbah Masker', Rabu, 17 Februari 2021.
Selain itu, limbah masker juga disalahgunakan. Oknum mendaur ulang limbah dan mengomersialkan masker bekas itu.
"Ada juga yang cukup menyedihkan. Kenapa? Karena memang ada penyalahgunaan dari limbah masker itu didaur ulang dan dijual kembali," ujar Muslina.
Baca: Limbah Pasien Covid-19 Mencapai 158,4 Ton per Hari
Dia menegaskan penularan
covid-19 berpotensi terjadi dari masker bekas pakai tersebut. Sebab, tidak ada yang mengetahui steril atau tidaknya barang tersebut.
"Sepertinya ini kan masker
disposible, jadi memang harusnya tidak didaur ulang," ujar dia.
Di sisi lain, industri daur plastik juga terdampak oleh limbah masker. Pemulung, kata Muslina, takut untuk mengambil limbah plastik karena ada jenis limbah itu.
"Industri daur ulang plastik yang mengalami kebangkrutan karena ternyata bahan bakunya itu sulit didapat dalam kondisi pandemi seperti ini," kata Muslina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)