Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan tes swab kepada warga yang menempati rumah susun milik Pemkot Surabaya. Saat ini total ada sekitar 1.341 orang di 19 rusun se-Surabaya yang sudah dilakukan tes swab.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, mengatakan selain tempat-tempat keramaian dan pekerja yang bersentuhan langsung dengan konsumen, tes swab juga digelar secara masif di rusun-rusun se-Surabaya.
"Sampai dengan hari ini total berjumlah 1.341 orang. Tetapi, tidak semua orang yang ada dalam rusun itu berhasil di-swab semuanya," kata Febriadhitya saat dikonfirmasi, Senin, 28 September 2020.
Baca: Guru dan Siswa di Surabaya Bakal Dilakukan Tes Swab
Dia menjelaskan jika dihitung keseluruhan, sebenarnya dari total 19 rusun itu penduduknya sekitar 13 ribu orang. Namun saat petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) datang, ada sebagian warga yang tidak ada di lokasi sehingga berpengaruh terhadap jumlah swab yang tidak sesuai dengan data penghuni.
"Contohnya di Rusun Keputih jumlah penghuninya berjumlah 587 orang. Tetapi pada saat itu yang berhasil di-swab ada 151 orang," jelasnya.
Menurut dia tes swab di rusun ini telah berlangsung sejak Agustus dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Apalagi petugas tidak hanya mendatangi bertahap beberapa kali untuk memutus penyebaran covid-19.
"Jadi karena dalam sekali tidak semua penduduk ada. Maka petugas berulang-ulang kali berkunjung sampai dinyatakan semuanya telah di-swab," ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, 19 rusun tersebut yakni Rusun Romokalisari, Penjaringan, Keputih, Siwalankerto, Wonorejo, Tambakwedi, Dukuh Menanggal, Jambangan, Bandarejo, Brudo, Tanah Merah, Randu, Rusun GA, Sombo, Pesapen, Indrapura, Dupak Bangunrejo, Urip Sumoharjo dan Waru Gunung.
Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan
tes swab kepada warga yang menempati rumah susun milik Pemkot Surabaya. Saat ini total ada sekitar 1.341 orang di 19 rusun se-Surabaya yang sudah dilakukan tes swab.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, mengatakan selain tempat-tempat keramaian dan pekerja yang bersentuhan langsung dengan konsumen, tes swab juga digelar secara masif di rusun-rusun se-Surabaya.
"Sampai dengan hari ini total berjumlah 1.341 orang. Tetapi, tidak semua orang yang ada dalam rusun itu berhasil di-swab semuanya," kata Febriadhitya saat dikonfirmasi, Senin, 28 September 2020.
Baca:
Guru dan Siswa di Surabaya Bakal Dilakukan Tes Swab
Dia menjelaskan jika dihitung keseluruhan, sebenarnya dari total 19 rusun itu penduduknya sekitar 13 ribu orang. Namun saat petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) datang, ada sebagian warga yang tidak ada di lokasi sehingga berpengaruh terhadap jumlah swab yang tidak sesuai dengan data penghuni.
"Contohnya di Rusun Keputih jumlah penghuninya berjumlah 587 orang. Tetapi pada saat itu yang berhasil di-swab ada 151 orang," jelasnya.