Bantul: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai mengecek kondisi hewan kurban di pasaran. Pengecekan dikhususkan dilakukan di lapak-lapak pedagang hewan.
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengatakan pemantauan awal dilakukan di beberapa titik pada Rabu, 29 Mei 2024. Ia menyebut pemantauan itu menyasar pada pedagang kambing dan sapi.
"Pas pantauan ada empat titik di Kecamatan Kasihan yang kami datangi," kata Joko, Sabtu, 1 Juni 2024.
Ia mengatakan langkah terjun ke lapangan tersebut melibatkan dokter hewan. Ia mengatakan jajarannya tak hanya mengecek bagaimana ketersediaan hewan kurban di kalangan para penjual.
"Kami juga cek kondisi kesehatan hewan yang nanti jadi kurban ini bagaimana. Sejauh hasil pemantauan kondisinya masih sehat-sehat," kata dia.
Ia mengungkapkan ada ratusan titik penjualan hewan kurban diperkirakan beroperasi jelang Iduladha 2024. Menurut dia, belum ditemukan hewan kurban yang dalam kondisi sakit.
Joko menambahkan, hewan kurban diperkirakan banyak masuk dari luar daerah. Pihaknya sudah mengingatkan kepada para penjual agar menyertakan bukti tanda sehat saat akan masuk wilayah Bantul.
"Stok hewan kurban aman walaupun dipenuhi dari luar, jadi harus menyertakan surat tanda sehat," ungkapnya.
Bantul: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai mengecek kondisi hewan kurban di pasaran.
Pengecekan dikhususkan dilakukan di lapak-lapak pedagang hewan.
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengatakan pemantauan awal dilakukan di beberapa titik pada Rabu, 29 Mei 2024. Ia menyebut pemantauan itu menyasar pada pedagang kambing dan sapi.
"Pas pantauan ada empat titik di Kecamatan Kasihan yang kami datangi," kata Joko, Sabtu, 1 Juni 2024.
Ia mengatakan langkah terjun ke lapangan tersebut melibatkan dokter hewan. Ia mengatakan jajarannya tak hanya mengecek bagaimana ketersediaan hewan kurban di kalangan para penjual.
"Kami juga cek kondisi kesehatan hewan yang nanti jadi kurban ini bagaimana. Sejauh hasil pemantauan kondisinya masih sehat-sehat," kata dia.
Ia mengungkapkan ada ratusan titik penjualan hewan kurban diperkirakan beroperasi jelang Iduladha 2024. Menurut dia, belum ditemukan hewan kurban yang dalam kondisi sakit.
Joko menambahkan, hewan kurban diperkirakan banyak masuk dari luar daerah. Pihaknya sudah mengingatkan kepada para penjual agar
menyertakan bukti tanda sehat saat akan masuk wilayah Bantul.
"Stok hewan kurban aman walaupun dipenuhi dari luar, jadi harus menyertakan surat tanda sehat," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)