medcom.id, Tangerang: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, Indonesia tidak mencabut lisensi terbang Qatar Airways. Namun, jemaah umrah asal Indonesia yang sedianya menggunakan Qatar Airways dialihkan ke maskapai lain.
"Kita tidak menghilangkan lisensi Qatar Airways di sini. Hubungan bilateral dengan Qatar masih berlangsung," kata Budi Karya Sumadi usai peletakan batu pertama pembangunan pembangunan heliport di Perimeter Selatan, Tangerang, Banten, Rabu 7 Juni 2017.
Budi Karya mejelaskan, pihaknya melakukan pengalihan penerbangan bagi jemaah umrah sebagai langkah antisipasi. "Dari pengamatan kami, ada empat negara yang memiliki masalah dengan Qatar dan yang signifikan adalah Arab Saudi untuk jemaah umroh," ucapnya.
(Baca: Arab Saudi Cabut Izin Operasi Qatar Airways)
Berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak Arab Saudi dan Qatar, mengganti penerbangan yang menggunakan Qatar Airways adalah solusi terbaik. Sementara untuk penerbangan ke Eropa, Amerika, dan beberapa negara lainnya, masih bisa menggunakan Qatar Airways.
(Baca: Indonesia Berpotensi Kehilangan 50.000 Wisman Tahun ini)
Sebelumnya, Arab Saudi mencabut izin beroperasi Qatar Airways dan memerintahkan maskapai tersebut untuk menutup semua kantornya. Ini merupakan kelanjutan dari kisruh diplomatik, usai Arab Saudi dan enam negara lain memutuskan hubungan dengan Qatar pada Senin 5 Juni 2017.
medcom.id, Tangerang: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, Indonesia tidak mencabut lisensi terbang Qatar Airways. Namun, jemaah umrah asal Indonesia yang sedianya menggunakan Qatar Airways dialihkan ke maskapai lain.
"Kita tidak menghilangkan lisensi Qatar Airways di sini. Hubungan bilateral dengan Qatar masih berlangsung," kata Budi Karya Sumadi usai peletakan batu pertama pembangunan pembangunan heliport di Perimeter Selatan, Tangerang, Banten, Rabu 7 Juni 2017.
Budi Karya mejelaskan, pihaknya melakukan pengalihan penerbangan bagi jemaah umrah sebagai langkah antisipasi. "Dari pengamatan kami, ada empat negara yang memiliki masalah dengan Qatar dan yang signifikan adalah Arab Saudi untuk jemaah umroh," ucapnya.
(Baca: Arab Saudi Cabut Izin Operasi Qatar Airways)
Berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak Arab Saudi dan Qatar, mengganti penerbangan yang menggunakan Qatar Airways adalah solusi terbaik. Sementara untuk penerbangan ke Eropa, Amerika, dan beberapa negara lainnya, masih bisa menggunakan Qatar Airways.
(Baca: Indonesia Berpotensi Kehilangan 50.000 Wisman Tahun ini)
Sebelumnya, Arab Saudi mencabut izin beroperasi Qatar Airways dan memerintahkan maskapai tersebut untuk menutup semua kantornya. Ini merupakan kelanjutan dari kisruh diplomatik, usai Arab Saudi dan enam negara lain memutuskan hubungan dengan Qatar pada Senin 5 Juni 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
