Ilustrasi penyaluran batuan air bersih kepada warga Kecamatan Karanganyar Desa Ngaluran, Demak, Jumat, (1/11). FOTO ANTARA/HO-Humas Jasa Raharja
Ilustrasi penyaluran batuan air bersih kepada warga Kecamatan Karanganyar Desa Ngaluran, Demak, Jumat, (1/11). FOTO ANTARA/HO-Humas Jasa Raharja

BPBD Jateng Anggarkan Rp120 Juta untuk Penanganan Kekeringan

Antara • 27 Agustus 2021 19:41
Semarang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menganggarkan alokasi dana sebesar Rp120 juta untuk penanganan kekeringan oleh masing-masing BPBD kabupaten/kota saat musim kemarau.
 
"Kami menyiapkan anggaran siaga musim kemarau senilai Rp120 juta untuk membantu BPBD kabupaten/kota dalam mencukupi suplai air bersih kepada warga terdampak dengan cara dropping," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Safrudin, di Semarang, Jumat, 27 Agustus 2021.
 
Baca: PPKM Level 3, Dishub Kota Tangerang Longgarkan Kapasitas Transportasi

Dia menjelaskan wilayah Provinsi Jateng memasuki musim kemarau sejak Juni 2021 sehingga jajarannya mewaspadai adanya potensi terjadinya bencana kekeringan.
 
Selama musim kemarau tahun ini, sudah ada 12 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga kekeringan antara lain, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Magelang, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Temanggung.
 
Dari 12 daerah tersebut, delapan kabupaten di antaranya telah dilakukan penyaluran bantuan air bersih kepada warga terdampak dengan total air bersih yang sudah disalurkan sebanyak 83 tangki atau setara 40 ribu liter.
 
"Yang selama in ikita lakukan terkait dengan penanganan kekeringan adalah membagi, menyediakan air bersih untuk masyarakat karena pada saat kekeringan yang paling dibutuhkan oleh masyarat adalah ketersediaan air bersih untuk konsumsi mereka," jelasnya.
 
Selain krisis air bersih selama musim kemarau, BPBD juga mewaspadai adanya bencana kebakaran lahan atau hutan. Sementara berdasarkan prakiraan BMKG diketahui jika pada musim kemarau di Provinsi Jateng pada 2021 masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan, meskipun tidak bisa disebut sebagai kemarau basah.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan