Surabaya: Seorang pencuri di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengembalikan sebagian barang yang dicurinya ke pemiliknya. Si pencuri itu mengaku terpaksa, lantaran terjerat pinjaman online (pinjol).
"Si pencuri mengembalikannya melalui Gosend lewat Gojek Rabu sore kemarin," kata korban pencurian, Indris Ulfi Visvianto, 39, warga Taman Pondok Jati Sidoarjo, Kamis, 21 Oktober 2021.
Indris mengaku sejumlah barang berharga di rumahnya hilang seperti laptop, kamera digital, telepon seluler hingga perhiasan istrinya senilai Rp3 juta. Pencurian itu terjadi saat rumahnya kosong pada Selasa, 19 Oktober 2021.
"Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran. Saat itu rumah sedang kosong," ungkapnya.
Baca: Oknum Polisi di Lampung Pelaku Perampokan Dipecat dan Diproses Pidana
Namun keesokan harinya, tutur Indris, pencuri mengembalikan barang curiannya yang dikirim melalui ojek online dalam bentuk paket. Dalam paket tersebut, si pencuri juga menulis surat permintaan maaf dan berjanji mengembalikan barang yang dicurinya jika sudah punya uang.
"Kami saat buka paket itu, memang berisi sebagian barang yang hilang yakni laptop, kamera digital, ponsel dan perhiasan. Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri," ujarnya.
Pengirim paket berisi barang curian tersebut tercatat bernama Purwadi Widodo. Dia mengungkap, dari keterangan pengendara ojol, pengirim memesan melalui pinggir jalan di sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo.
Surat dari Pencuri untuk Korban
Dalam kardus juga ditemukan sebuah surat dengan tulisan berbahasa Jawa. Berikut isi surat yang ditulis pencuri setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mohon maaf Mas Indris
Sejujurnya saya tidak berniat mencuri
Tapi keadaan saya benar-benar tertekan
Sebenarnya saya terjerat pinjol DKK
Saya sampai sekarang sudah menyerah pada kehidupan ini
Mohon maaf Mas Indris
Ini saja yang bisa saya kembalikan
Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar hutang
Jika suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan
Tidak tahu nanti bagaimana caranya
Minta maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Indris mengaku, sudah melaporkan ke Polsek Taman Sidoarjo dengan menyerahkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian. Indris menyebut, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) di rumahnya.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Osca Stefanus membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut laporan masuk ke Polsek Taman. "Laporannya di Polsek Taman," katanya melalui pesan singkat.
Surabaya: Seorang
pencuri di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengembalikan sebagian barang yang dicurinya ke pemiliknya. Si pencuri itu mengaku terpaksa, lantaran terjerat pinjaman
online (pinjol).
"Si pencuri mengembalikannya melalui Gosend lewat Gojek Rabu sore kemarin," kata korban pencurian, Indris Ulfi Visvianto, 39, warga Taman Pondok Jati Sidoarjo, Kamis, 21 Oktober 2021.
Indris mengaku sejumlah barang berharga di rumahnya hilang seperti laptop, kamera digital, telepon seluler hingga perhiasan istrinya senilai Rp3 juta. Pencurian itu terjadi saat rumahnya kosong pada Selasa, 19 Oktober 2021.
"Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran. Saat itu rumah sedang kosong," ungkapnya.
Baca: Oknum Polisi di Lampung Pelaku Perampokan Dipecat dan Diproses Pidana
Namun keesokan harinya, tutur Indris, pencuri mengembalikan barang curiannya yang dikirim melalui ojek online dalam bentuk paket. Dalam paket tersebut, si pencuri juga menulis surat permintaan maaf dan berjanji mengembalikan barang yang dicurinya jika sudah punya uang.
"Kami saat buka paket itu, memang berisi sebagian barang yang hilang yakni laptop, kamera digital, ponsel dan perhiasan. Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri," ujarnya.
Pengirim paket berisi barang curian tersebut tercatat bernama Purwadi Widodo. Dia mengungkap, dari keterangan pengendara ojol, pengirim memesan melalui pinggir jalan di sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo.
Surat dari Pencuri untuk Korban
Dalam kardus juga ditemukan sebuah surat dengan tulisan berbahasa Jawa. Berikut isi surat yang ditulis pencuri setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mohon maaf Mas Indris
Sejujurnya saya tidak berniat mencuri
Tapi keadaan saya benar-benar tertekan
Sebenarnya saya terjerat pinjol DKK
Saya sampai sekarang sudah menyerah pada kehidupan ini
Mohon maaf Mas Indris
Ini saja yang bisa saya kembalikan
Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar hutang
Jika suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan
Tidak tahu nanti bagaimana caranya
Minta maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Indris mengaku, sudah melaporkan ke Polsek Taman Sidoarjo dengan menyerahkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian. Indris menyebut, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) di rumahnya.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Osca Stefanus membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut laporan masuk ke Polsek Taman. "Laporannya di Polsek Taman," katanya melalui pesan singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)