Wali Kota Bogor Bima Arya. Medcom.id/Rizky Dewantara
Wali Kota Bogor Bima Arya. Medcom.id/Rizky Dewantara

Kota Bogor Krisis Oksigen

Media Indonesia.com • 12 Juli 2021 09:26
Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan sebagian besar rumah sakit di Kota Bogor krisis ketersediaan gas oksigen dan oksigen liquid untuk terapi pasien covid-19. Bima mengungkap itu usai mengecek ketersediaan gas oksigen dan oksigen liquid di sejumlah rumah sakit di Kota Bogor, Minggu, 11 Juli 2021.
 
Beberapa rumah sakit yang dicek ketersediaan gas oksigen dan oksigen liquidnya antara lain, Rumah Sakit PMI, Rumah Sakit Medika Dramaga, dan Rumah Sakit Mulia. Bima mengatakan dari pengecekan ke sejumlah rumah sakit, diketahui sebagian besar rumah sakit di Kota Bogor kondisinya relatif sama.
 
"Ketersediaan oksigen di rumah sakit di Kota Bogor dipasok dari enam filling station oxygen, tapi saat ini pasokannya berkurang, sehingga belum memenuhi kebutuhan," katanya, melansir Mediaindonesia.com, Senin, 12 Juli 2021.

Baca: RSUD Soetomo Surabaya Ubah Kontainer Jadi Ruang Rawat Pasien Covid-19
 
Menurut Bima, ada enam rumah sakit di Kota bogor yang pasokannya besar karena memiliki tanki oksigen liquid. Tapi cuma bisa bertahan dua sampai tiga hari.
 
"Di Rumah Sakit Mulya ini tadi malam krisis oksigen. Kalau tadi pagi tidak ada tambahan pasokan oksigen, maka bisa kehabisan. Tadi ada pasokan sedikit, tapi perlu tambahan pasokan lagi," katanya.
 
Bima menjelaskan, untuk mengatasi krisis oksigen di rumah sakit di Kota Bogor, dirinya sudah menghubungi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan, dan mendapat jawaban akan membantu tambahan pasokan.
 
Baca: Pekan Pertama Juli 2021, 22 Dokter di Jatim Wafat Terpapar Covid-19
 
"Pak Luhut berjanji akan menambah pasokan gas oksigen dari dua filling station oxygen lagi, yakni dari Cileungsi dan Citeureup di Kabupaten Bogor," katanya.
 
Pihaknya meminta tambahan pasokan oksigen liquid paling tidak 5 ton dari satu filling station. Jadi tambahannya, 10 ton dari dua filling station, sehingga bisa mencukupi kebutuhan oksigen di rumah sakit di Kota Bogor.
 
"Rumah sakit harus sering berkomunikasi, sehingga ketika terjadi kondisi darurat, bisa diatasi bersama-sama," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan