Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek ketersediaan tempat tidur di RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata Kabupaten Bandung. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek ketersediaan tempat tidur di RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata Kabupaten Bandung. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

Jabar Tambah 2.400 Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Antara • 20 Juni 2021 11:59

Jika setiap rumah sakit mengalami peningkatan keterisian tempat tidur, walaupun sudah dinaikkan menjadi 40 persen, Jabar akan siapkan rumah sakit darurat untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.
 
“Jadi urutannya dari 20 persen yang dialokasikan sekarang kebijakannya dinaikkan menjadi 30 persen. Kalau masih kurang dinaikkan lagi ke 40 persen. Sampai betul-betul tidak memungkinkan barulah masuk ke tahap berikutnya, yaitu membuat rumah sakit darurat,” ujarnya.
 
Tak hanya itu, Kang Emil juga akan memanfaatkan gedung baru RSUD Otto Iskandardinata (Otista) yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung untuk dijadikan tempat perawatan pasien covid-19. Pasien covid-19 di rumah sakit lama di Soreang akan dipindah ke RSUD Otista.

Baca: Kulon Progo Tambah 201 Kasus Covid-19, Didominasi Klaster Hajatan
 
"Mengingat urgensi waktu tinggal dua pekan menurut statistik kedaruratan, saya menyarankan ke bupati agar ini untuk pasien covid-19. Mudah-mudahan dengan strategi penambahan ini bisa mengurangi tekanan terhadap rumah sakit," ujarnya.
 
Fasilitas yang tersedia di RS baru tersebut, menurut Kang Emil, sangat memadai. Sudah ada kasur untuk tempat tidur pasien, ruangannya pun masih bersih.
 
“Karena rumah sakit baru, alat kesehatan masih belum lengkap, namun untuk fasilitas tempat tidur cukup memadai. Covid-19 ini rata-rata tidak terlalu membutuhkan alat khusus, kecuali kelompok yang masuk ICU. Nanti ada tambahan dari Pemprov,” jelasnya.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan