Pemungutan suara Pemilu sebelumnya. Antara/Dedi
Pemungutan suara Pemilu sebelumnya. Antara/Dedi

KPU Sambas Siapkan Pembentukan PPK dan PPS Pemilu 2024

Antara • 13 November 2022 17:20
Pontianak: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas, Kalimantan Barat, Martono menyebut saat ini pihaknya tengah menyiapkan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.
 
"Dalam waktu dekat KPU Kabupaten Sambas melakukan rekrutmen PPK dan PPS untuk Pemilu 2024. Untuk PPK pada November dan PPS pada Desember 2022 ini. Untuk jadwal rekrutmen atau pembentukan masih menunggu pedoman teknis dari KPU RI," kata Martono di Sambas, Minggu, 13 November 2022.
 
Baca: KPU Minta Parpol Manfaatkan Waktu Perbaikan Verifikasi Faktual

Dia menjelaskan sebelum pengumuman pendaftaran PPK nanti KPU Kabupaten Sambas akan menggelar sosialisasi pembentukan badan adhoc dan penggunaan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).
 
"Sosialisasi nanti mengundang instansi terkait, camat, perguruan tinggi, LSM/Ormas, dan media. Hal itu dengan harapan minat masyarakat Kabupaten Sambas untuk menjadi penyelenggara Pemilu 2024 bisa meningkat," jelasnya.

Sebelumnya KPU Sambas, sejak 15 Oktober - 4 November 2022 sukses melaksanakan tahapan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik (parpol).
 
Meskipun di lapangan dalam melakukan verifikasi faktual mengalami tantangan karena dilakukan bukan hanya di kota, namun sampai ke daerah terjauh dan tersulit. Kemudian belum lagi ada keanggotaan parpol yang sulit ditemui karena pindah domisili dan bekerja di luar daerah bahkan di luar negeri.
 
Saat ini KPU Sambas terus gencar mensosialisasikan aplikasi Lindungi Hakmu untuk memastikan masyarakat bisa mengecek apakah terdaftar atau tidak dalam data pemilih.
 
"Aplikasi ini sangat penting sebagai bentuk transparansi KPU Kabupaten Sambas dalam melakukan pemutakhiran data pemilih yang ada di kabupaten dan masyarakat juga bisa secara aktif berpartisipasi mengetahui apakah terdaftar atau tidak dalam data pemilih," ungkap Martono.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan