ilustrasi/MI
ilustrasi/MI

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku

Antara • 25 Agustus 2022 11:33
Ambon: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya gelombang tinggi hingga empat meter di perairan Maluku. Potensi ini akan berlangsung hingga 26 Agustus 2022.
 
“Tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Buru, Sermata-Leti, Babar, perairan Pulau Ambon-kepulauan Lease, Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Seram, Kepulauan Kai, Laut Banda, perairan Kepulauan Aru dan Laut Arafuru," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar di Ambon, Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga berpeluang terjadi di Laut Seram. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot.

"Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot," ujar Ashar.
 
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banten hingga selatan Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Kupang, Laut Natuna utara, Perairan Anambas, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Pulau Buru, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru.
 
Baca: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sebagian Wilayah Indonesia
 
BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Risiko tinggi untuk perahu nelayan, jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, sedangkan kapal tongkang 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter.
 
Sementara risiko tinggi untuk kapal feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, dan kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau kapal pesiar, risiko tinggi jika menghadapi kecepatan angin di atas 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
 
"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," ujar Ashar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan