ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Menolak Program Deradikalisasi

P Aditya Prakasa • 08 Desember 2022 15:41
Bandung: Agus Sujanto, pelaku bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, merupakan eks narapidana terorisme yang masih berstatus merah. Setelah bebas dari Lapas Batu Nusakambangan, Agus kembali melakukan aksi teror di Bandung.
 
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen Pol Ibnu Suhendra, mengatakan status merah diberikan kepada eks napi terorisme yang menolak program deradikalisasi.
 
"Pelaku kita berikan deradikalisasi di Nusakambangan, namun pelaku ini menolak untuk menerima program. Kita terus berupaya untuk melakukan pendekatan kepada pelaku. Namun pelaku ketemu saja tidak mau, dikasih program juga menolak, kemudian dilakukan isolasi di dalam penjara Nusakambangan, semua pendekatan dia tolak," ucap Ibnu di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 8 Desember 2022.

Ibnu mengatakan doktrin radikalisme yang diterima Agus Sujatno dinilai keras. "Hasil dari kelompok radikal melakukan doktrin yang sangat kuat, sehingga dia tetap pada pendiriannya," katanya.
 
Ibnu menegaskan pendampingan dan monitoring terhadap eks napiter status merah dilakukan secara 24 jam. Faktanya, masih ada napiter yang leluasa melakukan aksi teror, seperti yang dilakukan Agus di Polsek Astanaanyar kemarin. 
 
Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Pakai Bom Panci

"Dari intelejen, Densus, dan BNPT bersama-sama melakukan pemantauan, namun itulah yang terjadi, setelah keluar dari penjara ini pergaulannya ternyata masih di kelompoknya, ini tarik menarik antara kelompok yang masih keras radikal berusaha menarik mereka," ucapnya.
 
Ibnu mengatakan ada beberapa eks napiter yang masih status merah dan dalam pengawasan tim intelejen.
 
"Kita tidak bisa menyampaikan jumlahnya, namun dalam proses deradikalisasi yang terus kita lakukan oleh BNPT itu proses yang paling tepat itu di dalam penjara, kita lakukan pendekatan melalui eks napiter yang sudah bersama kami," ujarnya.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan