Bogor: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor menyatakan masa tunggu ibadah haji di daerahnya masih belum berubah, yakni 47 tahun, meski kuota haji Indonesia tahun 2023 mengalami peningkatan.
"Sampai sekarang (masa tunggu ibadah haji) masih sama, karena kebijakan baru itu (penambahan kuota haji Indonesia) belum sampai ke daerah. Mungkin pertengahan tahun ini," kata Kasi Haji Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Muslimin di Cibinong, Bogor, Rabu, 25 Januari 2023.
Ia menjelaskan, masa tunggu 47 tahun itu masih berpatokan pada kuota haji Indonesia tahun 2022, yakni sebanyak 98.910 orang atau sekitar 45 persen dari kondisi normal sebelum pandemi.
"Sekarang hanya 45 persen dari kondisi normal. Tahun 2022, Kabupaten Bogor memberangkatkan 1.570 orang ibadah haji," jelasnya.
Muslim menerangkan masa tunggu ibadah haji di Kabupaten Bogor akan kembali normal seperti sebelum pandemi, yakni menjadi sekitar 20 tahun jika Kemenag mulai menerapkan jumlah kuota haji terbaru, yaitu 221 ribu orang.
Saat ini, kata dia, ada sekitar 76 ribu orang di Kabupaten Bogor yang mengantre untuk berangkat ibadah haji ke tanah suci.
Sebelumnya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000," kata Yaqut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bogor: Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten Bogor menyatakan masa tunggu ibadah haji di daerahnya masih belum berubah, yakni 47 tahun, meski kuota haji Indonesia tahun 2023 mengalami peningkatan.
"Sampai sekarang (masa tunggu ibadah haji) masih sama, karena kebijakan baru itu (penambahan kuota haji Indonesia) belum sampai ke daerah. Mungkin pertengahan tahun ini," kata Kasi Haji Kantor
Kemenag Kabupaten Bogor, Muslimin di Cibinong, Bogor, Rabu, 25 Januari 2023.
Ia menjelaskan, masa tunggu 47 tahun itu masih berpatokan pada
kuota haji Indonesia tahun 2022, yakni sebanyak 98.910 orang atau sekitar 45 persen dari kondisi normal sebelum pandemi.
"Sekarang hanya 45 persen dari kondisi normal. Tahun 2022, Kabupaten Bogor memberangkatkan 1.570 orang ibadah haji," jelasnya.
Muslim menerangkan masa tunggu ibadah haji di Kabupaten Bogor akan kembali normal seperti sebelum pandemi, yakni menjadi sekitar 20 tahun jika Kemenag mulai menerapkan jumlah kuota haji terbaru, yaitu 221 ribu orang.
Saat ini, kata dia, ada sekitar 76 ribu orang di Kabupaten Bogor yang mengantre untuk berangkat ibadah haji ke tanah suci.
Sebelumnya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000," kata Yaqut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)