Majene: Atap SDN 39 Cilallang, di Majene, Sulawesi Barat, nyaris ambruk. Hal ini terjadi karena selama dua tahun terakhir tak pernah diperbaiki.
Gedung itu mengancam keselamatan siswa, terutama saat terjadi hujan disertai angin. Cuaca buruk menyebabkan plafon satu ruang kelas nyaris ambruk dan tiga lainnya rusak berat.
"Ini terjadi lantaran konstruksi kayu penompang atap lapuk termakan usia," kata Kepala SD Negeri 39 Cilallang, Sumarwan, dalam program Headline News yang tayang di Metro TV, Jumat, 22 Juli 2022.
Sebelumnya, ruangan ini merupakan ruang kelas dua dan telah lebih dari dua tahun dijadikan gudang. Tidak hanya itu, tiga ruang kelas lainnya juga kondisinya memprihantinkan.
Baca: Tak Dapat Siswa Baru, SDN Ngrojo Kulon Progo Surplus Jumlah Guru
Sumarwan mengatakan atap ruang kelas lainnya juga mengalami kebocoran. Hal ini membuat lantai basah saat hujan.
Adapun murid akan diungsikan ke perpustakaan dan digabung dengan kelas lainnya apabila terjadi hujan deras dengan angin kencang. Agar proses belajar tenang. (Devi Syafira)
Majene: Atap SDN 39 Cilallang, di Majene, Sulawesi Barat, nyaris
ambruk. Hal ini terjadi karena selama dua tahun terakhir tak pernah diperbaiki.
Gedung itu mengancam keselamatan siswa, terutama saat terjadi hujan disertai angin. Cuaca buruk menyebabkan plafon satu ruang kelas nyaris ambruk dan tiga lainnya rusak berat.
"Ini terjadi lantaran konstruksi kayu penompang atap lapuk termakan usia," kata Kepala SD Negeri 39 Cilallang, Sumarwan, dalam program Headline News yang tayang di Metro TV, Jumat, 22 Juli 2022.
Sebelumnya, ruangan ini merupakan ruang kelas dua dan telah lebih dari dua tahun dijadikan gudang. Tidak hanya itu, tiga ruang kelas lainnya juga kondisinya memprihantinkan.
Baca:
Tak Dapat Siswa Baru, SDN Ngrojo Kulon Progo Surplus Jumlah Guru
Sumarwan mengatakan atap ruang kelas lainnya juga mengalami kebocoran. Hal ini membuat lantai basah saat hujan.
Adapun murid akan diungsikan ke perpustakaan dan digabung dengan kelas lainnya apabila terjadi hujan deras dengan angin kencang. Agar proses belajar tenang.
(Devi Syafira) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)