Lansia di DKI Jakarta mendapat vaksin covid-19. Medcom.id/Christian
Lansia di DKI Jakarta mendapat vaksin covid-19. Medcom.id/Christian

Vaksinasi Lansia Diduga Sebabkan Kota Bekasi Masih PPKM Level 2

Antonio • 16 November 2021 17:05
Bekasi: Vaksinasi covid-19 kepada lansia di Kota Bekasi baru mencapai 48,49%. Hal itu diduga menjadi salah satu alasan Kota Bekasi masih bertahan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
 
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan capaian vaksinasi Kota Bekasi belum mencapai 90% berdasarkan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
 
"Tapi kalau kita berdasarkan tim yang diturunkan ke kecamatan, bahkan di Kecamatan Medan Satria sudah 92 koma, kalau dipukul rata-rata itu sudah diatas 80 persen," kata Rahmat di Bekasi, Selasa, 16 November 2021.

Baca: Anjing Pelacak Buru 23 Tahanan Kabur dari LPKA Jambi
 
Rahmat menjelaskan hanya saja berdasarkan indikator yang ada Kota Bekasi tidak naik ke PPKM Level 1 dimungkinkan karena capaian vaksinasi lansia belum mencapai target.
 
"Sekarang (vaksinasi lansia) baru 47 koma (48,49), makanya kita mau melakukan pendataan by name by address di setiap RT RW dalam kategori lansia yang harus maksimal 60% itu batasan mana saja dan ada di wilayah mana saja. Sekarang kita fokus untuk menyelesaikan keberhasilan bagaimana vaksinasi lansia itu kita lakukan," jelasnya.
 
Rahmat menerangkan pihaknya telah memiliki data lansia yang menjadi penerima vaksinasi. Pendataan tersebut dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi. Rahmat memerintahkan Disdukcapil untuk memilah data berdasarkan yang ada di masing-masing RT/RW.
 
"Pastikan berbeda antara RT yang satu dengan yang lain, kelurahan yang satu dengan yang lain. Nah ini yang kita stressing dalam waktu secepatnya untuk meningkatkan dari vaksinasi 47 koma itu ke 60 persen," ungkapnya.
 
Selain itu, dia juga yakin bahwa penyebab Kota Bekasi masih berada di level 2 bukan karena tingkat keterisian tempat tidur pasien covid-19. Namun Rahmat tetap mengimbau masyarakat agar tetap taat dalam menerapkan prokes.
 
"Kalau kita lihat dari positivity rate terus BOR kan udah nggak masuk hitungan lah, sementara yang flu aja di musim hujan ini lebih banyak. Tapi kita tetap waspada. Prokes tetap waspada," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan