Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana (kanan) bersama pemuka agama ustas Das'ad Latif (kiri) menanyai tersangka KB (tengah) usai ditangkap saat rilis kasus di aula kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/9/2021). ANTARA/Darwin
Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana (kanan) bersama pemuka agama ustas Das'ad Latif (kiri) menanyai tersangka KB (tengah) usai ditangkap saat rilis kasus di aula kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/9/2021). ANTARA/Darwin

Populer Daerah: Mimbar Masjid di Makassar Dibakar Hingga 3 Harimau Resahkan Warga Solok Selatan

Whisnu Mardiansyah • 26 September 2021 08:13
Sejumlah peristiwa di berbagai daerah menjadi tajuk utama pemberitaan. Dari mulai teror di rumah ibadah hingga kemunculan hewan buas harimau sumatra yang muncul di pemukiman warga.
 
Pertama, teror terhadap rumah ibadah kembali terjadi. Seorang pria di Makassar dengan sengaja membakar mimbar masjid dengan dalih alasan sakit hati ditegur.
 
Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap pelaku berinisial KB, 27, yang membakar mimbar Masjid Raya Makassar pada Sabtu dini hari tadi. Pelaku ditangkap di kawasan Tinumbu.
 
"Tim telah melakukan pengejaran. Dan pada pukul 14.00 WITA, kami mendapat informasi pelaku berada di wilayah Tinumbu. Tim bergerak ke sana dan berhasil membekuknya," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Witnu Urip Laksana di Mapolrestabes Makassar, Sabtu, 25 November 2021.
 
Penangkapan pelaku tersebut dari laporan dan informasi diterima, serta hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi. Dari pemeriksaan saksi awal dan tangkapan rekaman CCTV masjid berhasil mengidentifikasi pelaku.

Selengkapnya di sini: Pelaku Pembakar Mimbar Masjid di Makassar Ditangkap
 
Kedua, Masyarakat Jorong Sungai Puah, Nagari Persiapan Balun, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, resah dengan kemunculan tiga ekor harimau di hutan yang tak jauh dari permukiman mereka.
 
Camat Koto Parik Gadang Diateh Syahrul Munir di Padang Aro, Sabtu, menyebutkan tiga ekor harimau tersebut dilaporkan sering terlihat warga dalam sepekan ini.
 
"Jumat, 24 September lalu, surat dari wali nagari masuk yang menyebutkan sejak sepekan lalu masyarakat melihat tiga ekor harimau berkeliaran di hutan yang tak jauh dari permukiman mereka," kata Syahrul, Sabtu, 25 September 2021.
 
Selengkapnya di sini: Kemunculan 3 Harimau di Pemukiman Resahkan Warga Solok Selatan
 
Ketiga, Satreskrim Polres Trenggalek, Jawa Timur terus mengembangkan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang oknum ustaz kepada 34 santriwati di salah satu pesantren .
 
Hingga saat ini, terdapat lima orang saksi yang menjalani pemeriksaan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Trenggalek terkait kasus pencabulan yang menjerat ustaz SM, warga Desa Pule, Kecamatan Pule.
 
Lima saksi yang diperiksa diantaranya adalah korban, orang tua korban hingga petugas dinas sosial.  Namun polisi mengaku dari 34 santriwati yang diduga menjadi korban, baru satu orang yang resmi melapor ke polisi.
 
Selengkapnya di sini: Polres Trenggalek Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Oknum Ustaz
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan