Warga Kebonagung, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang saat membersihkan rumahnya dari abu sisa awan panas guguran Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021). ANTARA/Fiqih Arfani
Warga Kebonagung, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang saat membersihkan rumahnya dari abu sisa awan panas guguran Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021). ANTARA/Fiqih Arfani

Sebagian Warga Kebonagung Mulai Bersihkan Rumah dari Abu Semeru

Antara • 07 Desember 2021 20:08
Lumajang: Sebagian warga Kebonagung, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai membersihkan rumahnya dari abu sisa awan panas guguran Gunung Semeru, Selasa, 7 Desember 2021.
 
“Kalau cuacanya cerah, saya minta izin ke petugas di posko untuk pulang sebentar bersih-bersih rumah,” ujar Rasmi, salah seorang warga setempat ditemui di halaman rumahnya.
 
Rasmi adalah nenek berusia 60 tahun yang saat ini harus mengungsi untuk sementara waktu demi kesehatan dan keselamatannya. Meski rumahnya tidak terdampak langsung, namun ia mengaku tidak tenang dan memilih untuk mengungsi bersama tetangganya.

"Anak saya ada yang di rumah saudaranya, ada juga yang di posko. Semoga suasananya segera kembali seperti dulu," tutur dia.
 
Baca: Penanganan Bencana Semeru Amburadul
 
Saat peristiwa meningkatnya Gunung Semeru pada Sabtu sore, 4 Desember 2021, ia berlari menyelamatkan diri menuju Balai Desa Sumberwuluh yang terletak sekitar 200 meter dari rumahnya. Akibat peristiwa tersebut, ia harus kehilangan dua keponakannya, bahkan seorang di antaranya hingga kini belum ditemukan.
 
"Pak Besut itu masih saudara saya dan jasadnya sudah ketemu, lalu dimakamkan. Kemudian ada juga namanya Randy yang sampai saat ini belum ditemukan," ucapnya.
 
Selain Rasmi, beberapa tetangganya juga berdatangan untuk membersihkan sisa abu, terutama di bagian depan dan dinding teras rumah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan