Ilustrasi tahanan. Medcom.id
Ilustrasi tahanan. Medcom.id

5 Tahanan Kabur dari LPKA Jambi Ditangkap

Media Indonesia.com • 16 November 2021 19:15
Jambi: Tim gabungan Polda Jambi menangkap kembali lima dari 23 tahanan yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) IIB Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi. Sebanyak empat tahanan ditangkap di perkebunan di wilayah Kabupaten Batanghari, sedangkan satu tahanan diserahkan kembali oleh keluarganya ke polisi.
 
"Sisanya 18 orang lagi masih dicari," kata Menurut Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Selasa, 16 November 2021.
 
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen A. Rachmad Wibowo menegaskan, penyebab kaburnya 24 tahanan Polres Batanghari yang diditipkan ke sel LPKA Muarabulian, diduga akibat faktor kelalain anggota yang bertugas. Saat ini, oknum petugas diduga lalai sedang diperiksa DIV Propam.

"Kita akan berusaha mengejar kembali semua tahanan yang lari. Mohon juga bantuan informasi dari masyarakat," ujarnya.
 
Baca: Anjing Pelacak Buru 23 Tahanan Kabur dari LPKA Jambi
 
Berdasarkan informasi didapat di lapangan, sebanyak 24 orang tahanan titipan Polres Batanghari kabur dari LPKA sekitar Minggu, 14 November hingga Senin dini hari, 15 Npvember 2021. Para tahanan yang kabur dalam proses hukum di Polres Batanghari, sebagian besar tersangkut kasus narkoba.
 
Memanfaatkan kelalaian penjaga, seorang tahanan atas nama Ledi Azwar berhasil mencongkel terali jendela tahanan. Dia lalu mengatur siasat dengan tahanan lain agar mau melarikan diri bersama-sama.
 
Kemudian sekitar pukul 00.00, Senin dini hari, salah satu tahanan memancing petugas dengan memanggil dari dalam sel. Lantaran tak ada jawaban dan petugas yang datang, peluang itu digunakan tahanan untuk keluar sel dan menemukan kunci pintu sel lainnya. 
 
Sebanyak 24 tahanan dari tiga ruang sel akhirnya leluasa melarikan diri lewat pintu penjagaan bagian belakang. Kemudian mereka kabur dengan memanjat dinding LPKA setinggi empat meter dengan untaian kain sarung.
 
Terungkapnya pelarian massal tahanan titipan polisi dan kejaksaan itu, berawal dari aksi sadar diri salah seorang tahanan yang sempat kabur. Tahanan itu menyerakan diri ke polisi. (SL)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan