Jombang: Sebanyak lima rumah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digerebek warga usai diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung. Dari penggerebekan, warga mendapati 7 pasangan bukan suami istri dalam satu kamar. Ironisnya, rata-rata mereka masih dibawah umur alias usia SMP.
Penggerebekan yang dilakukan warga ini berada di area kavling Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang, dan viral di media sosial lantaran memicu kemarahan warga.
Dari penggerebekan, warga menemukan dua pasang laki laki dan perempuan berada dalam kamar. Ironisnya saat dicek dan diminta identitas, pasangan tersebut masih usia dibawah umur dan masih duduk dibangku SMP.
Selain menggerebek satu rumah, warga juga menggerebek rumah lain di kawasan yang sama. Bahkan dengan cara mencongkel jendela. Warga masuk ke dalam rumah dan menemukan ada lima pasangan remaja bukan suami istri diduga berbuat mesum di dalam kamar.
Kepala Desa Jogoloyo mengatakan, rumah yang digerebek tersebut diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung.
"Penggerebekan dilakukan agar nama desa tak tercoreng dengan kegiatan haram," ungkapnya, Selasa, 16 Januari 2024.
Dari hasil penggerebekan, warga mendapati satu unit rumah yang berisi tiga kamar, disewakan dengan tarif Rp30 ribu per jam untuk satu kamar. Para remaja ini mengetahui tempat tersebut setelah penyewa yang mengontrak rumah melakukan promo sewa kamar murah di media sosial.
Usai digerebek, seluruh pasangan remaja tersebut langsung dibawa ke Satpol PP Jombang untuk proses pendataan. Sementara, penyewa dilakukan pemeriksaan di Mapolres Jombang.
Jombang: Sebanyak lima rumah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digerebek warga usai diduga dijadikan tempat
prostitusi terselubung. Dari penggerebekan, warga mendapati 7 pasangan bukan suami istri dalam satu kamar. Ironisnya, rata-rata mereka masih dibawah umur alias usia SMP.
Penggerebekan yang dilakukan warga ini berada di area kavling Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang, dan viral di media sosial lantaran memicu kemarahan warga.
Dari penggerebekan, warga menemukan dua pasang laki laki dan perempuan berada dalam kamar. Ironisnya saat dicek dan diminta identitas, pasangan tersebut masih usia dibawah umur dan masih duduk dibangku SMP.
Selain menggerebek satu rumah, warga juga menggerebek rumah lain di kawasan yang sama. Bahkan dengan cara mencongkel jendela. Warga masuk ke dalam rumah dan menemukan ada lima pasangan remaja bukan suami istri diduga berbuat mesum di dalam kamar.
Kepala Desa Jogoloyo mengatakan, rumah yang digerebek tersebut diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung.
"Penggerebekan dilakukan
agar nama desa tak tercoreng dengan kegiatan haram," ungkapnya, Selasa, 16 Januari 2024.
Dari hasil penggerebekan, warga mendapati satu unit rumah yang berisi tiga kamar, disewakan dengan tarif Rp30 ribu per jam untuk satu kamar. Para remaja ini mengetahui tempat tersebut setelah penyewa yang mengontrak rumah melakukan promo sewa kamar murah di media sosial.
Usai digerebek, seluruh pasangan remaja tersebut langsung dibawa ke Satpol PP Jombang untuk proses pendataan. Sementara, penyewa dilakukan pemeriksaan di Mapolres Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
