KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat memberikan keterangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Antara/Rio Feisal
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat memberikan keterangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Antara/Rio Feisal

KSAD Sebut Terbuka Peluang Merelokasi Permukiman Dekat Gudang Amunisi

Antara • 01 April 2024 09:29
Bogor: Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak, menyebut terbuka peluang untuk merelokasi permukiman penduduk yang berada dekat Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
 
"Ya, ada kemungkinan (relokasi). Semua ada, pasti ada, nanti jadi hasil evaluasi," kata Maruli di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024.
 
Baca: Polisi Militer Dilibatkan dalam Investigasi Kebakaran Gudang Amunisi
 
Hal itu disampaikan Maruli untuk menanggapi peristiwa kebakaran dan ledakan yang menimpa Gudmurah Kodam Jaya di Desa Ciangsana pada Sabtu malam, 30 Maret 2024.
 
Walaupun demikian Maruli menjelaskan pembahasan relokasi masih akan didiskusikan, termasuk mengenai kemungkinan teknis pelaksanaannya.

"Kami cari lagi nanti bagaimana teknisnya, apakah mungkin kami, misalnya, ini kan kondisinya hanya terganggu terancamnya, ternyata kami bisa atasi. Mungkin enggak kita bisa tanpa terganggu dengan suara segala macam? Dan itu segala macam kami didiskusikan," jelasnya.
 
Maruli mengatakan bahwa lokasi Gudmurah telah seperti itu adanya sejak 1987.
 
"Sebetulnya yang merapat itu kan perumahan. Kami dari zaman dulu sudah ada di sini, gitu. Itu samalah, semua kompleks-kompleks militer tuh akhirnya jadi mendekat masyarakat, tetapi dengan kondisi itu, ya, kami nanti akan evaluasi lagi," ungkapnya.
 
Meskipun lokasi Gudmurah saat ini dekat dengan permukiman warga, Maruli menegaskan secara keamanan sudah cukup bagus. "Sudah cukup bagus. Nanti kami lihat lagi, mungkin itu dari segi gangguan atau risiko-risiko lain, kami akan evaluasi," ujarnya.
 
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan berdasarkan dugaan sementara, penyebab kebakaran Gudmurah Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, karena amunisi kedaluwarsa yang sensitif.
 
"Bisa, bisa dari situ. Sementara bisa dari itu salah satunya (penyebabnya), ya," kata Agus Subiyanto.
 
Agus menjelaskan amunisi kedaluwarsa bersifat relatif sensitif atau labil sehingga apabila terkena gesekan maupun panas dapat dengan mudah meledak.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan