Tangerang: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, optimistis jumlah transaksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada kegiatan pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 meningkat 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp16-32 miliar. Selain itu, Sandiaga menargetkan pada 2023, 62 persen dari 30 juta pelaku UMKM di Indonesia sudah terdaftar di e-commerce.
"Selain itu, potensi transaksi pembelian dalam negeri ditargetkan Rp500 triliun dan tulang punggungnya ada pada UMKM," ujarnya saat menggelar Pameran AKI di AEON Mall, Kabupaten Tangerang, Senin, 10 Oktober 2022.
Sandiaga menuturkan pihaknya terus mendorong peran UMKM dengan peningkatan kapasitas pelaku UMKM yang telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Salah satunya melalui digitalisasi yang akan meningkatkan peluang pegiat UMKM dalam memperluas pasar dan pencapaian bisnis mereka.
Baca: Menjaga UMKM Tahan Banting di Masa Resesi
"Untuk mencapai tujuan kolektif ini, saya tekankan pentingnya upaya menyatukan peran pemerintah dan swasta, dalam kesempatan ini Shopee, untuk bersinergi dengan baik," ucap dia.
Sandiaga menjelaskan gelaran tahun ini semakin mengafirmasi pengalaman AKI 2021, di mana para pelaku UMKM yang tadinya sanksi dengan gelaran itu ternyata laku keras bahkan mendapat investor untuk modal usaha, pesanan besar, dan lainnya.
"Perhelatan yang digelar di 16 kota di Indonesia tersebut dilaksanakan secara tepat sasaran sebagai geliat ekonomi nomor tiga terbesar di dunia, Indonesia mulai menunjukkan kekuatannya," ungkap Sandiaga.
Ia berharap beragam merek lokal yang tampil di ajang AKI 2022 dapat menjadi legenda dan mampu membuka jutaan lapangan pekerjaan baru.
"Dengan gelaran ini, saya yakin dan optimistis kita bisa melalui tantangan global berupa inflasi dan resesi, serta dapat mengawal kebangkitan Indonesia," jelasnya.
Tangerang: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Sandiaga Salahudin Uno, optimistis jumlah transaksi usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) pada kegiatan pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 meningkat 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp16-32 miliar. Selain itu, Sandiaga menargetkan pada 2023, 62 persen dari 30 juta pelaku UMKM di Indonesia sudah terdaftar di
e-commerce.
"Selain itu, potensi transaksi pembelian dalam negeri ditargetkan Rp500 triliun dan tulang punggungnya ada pada UMKM," ujarnya saat menggelar Pameran AKI di AEON Mall, Kabupaten Tangerang, Senin, 10 Oktober 2022.
Sandiaga menuturkan pihaknya terus mendorong peran UMKM dengan peningkatan kapasitas pelaku UMKM yang telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Salah satunya melalui digitalisasi yang akan meningkatkan peluang pegiat UMKM dalam memperluas pasar dan pencapaian bisnis mereka.
Baca:
Menjaga UMKM Tahan Banting di Masa Resesi
"Untuk mencapai tujuan kolektif ini, saya tekankan pentingnya upaya menyatukan peran pemerintah dan swasta, dalam kesempatan ini Shopee, untuk bersinergi dengan baik," ucap dia.
Sandiaga menjelaskan gelaran tahun ini semakin mengafirmasi pengalaman AKI 2021, di mana para pelaku UMKM yang tadinya sanksi dengan gelaran itu ternyata laku keras bahkan mendapat investor untuk modal usaha, pesanan besar, dan lainnya.
"Perhelatan yang digelar di 16 kota di Indonesia tersebut dilaksanakan secara tepat sasaran sebagai geliat ekonomi nomor tiga terbesar di dunia, Indonesia mulai menunjukkan kekuatannya," ungkap Sandiaga.
Ia berharap beragam merek lokal yang tampil di ajang AKI 2022 dapat menjadi legenda dan mampu membuka jutaan lapangan pekerjaan baru.
"Dengan gelaran ini, saya yakin dan optimistis kita bisa melalui tantangan global berupa inflasi dan resesi, serta dapat mengawal kebangkitan Indonesia," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)