Warung nasi rames milik Didin Khairudin (60) yang berada di dekat Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
Warung nasi rames milik Didin Khairudin (60) yang berada di dekat Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

Warga Sebut Asap Pekat Sempat Timbul di Polsek Astanaanyar

Antara • 07 Desember 2022 15:15
Bandung: Warga yang merupakan pedagang nasi rames Didin Khoirudin, 60, mengaku melihat asap pekat timbul di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, sesaat setelah ledakan bom bunuh diri.
 
Saat itu ia mengaku baru membuka warung nasi ramesnya yang berada hanya 90 meter dari Polsek Astanaanyar. Menurutnya dentuman dari ledakan bom itu terdengar sangat keras.
 
"Ya kalau ban meletus itu kan nggak seberapa, tapi nggak sebesar petir juga, pokoknya dentuman keras gitu, kemudian saya melirik ke sana (Polsek Astanaanyar)," kata Didin di sekitar lokasi kejadian, Rabu, 7 Desember 2022.
 
Baca: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar Jaringan JAD

Setelah dentuman itu, menurutnya asap pekat timbul di Polsek Astanaanyar. Bahkan plang tulisan polisi di Polsek Astanaanyar pun tertutupi oleh asap tersebut.
 
"Saat itu saya tetap di sini, sudah mulai kerja, tapi belum ada pembeli," jelas Didin.
 
Sejauh ini Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana, menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut. Selain pelaku, menurutnya, seorang anggota polisi bernama Aiptu Sofyan meninggal di lokasi kejadian.
 
"Satu warga atas nama ibu Nur Hasanah itu mengalami luka ringan, yang pada saat kejadian ibu Nur Hasanah sedang jalan melewati Polsek Astanaanyar," kata Suntana.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan