Afilisasi jaringan teroris berdasarkan pemeriksaan sidik jari pelaku/Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Yurike
Afilisasi jaringan teroris berdasarkan pemeriksaan sidik jari pelaku/Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Yurike

Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar Jaringan JAD

Siti Yona Hukmana • 07 Desember 2022 14:48
Jakarta: Polri mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri (bundir) di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Pelaku disebut seorang teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
 
"Dari hasil pemeriksaan sidik jari identik Agus Jano atau yang biasa dikenal Agus Muslim," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lokasi, Rabu, 7 Desember 2022.
 
Kapolri mengatakan pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung dan JAD Jawa Barat. Polri telah mengikuti kegiatan pelaku, namun kecolongan dan berujung bom bundir di Astanaanyar.
 

Baca: BNPT Ungkap Alasan Polisi Jadi Target Teror


"Yang bersangkutan pernah ditangkap, pernah dihukum empat tahun, bulan November 2021 yang bersangkutan bebas," ungkap jenderal bintang empat itu.

Kapolri langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) melihat langsung penanganan peristiwa bom bunuh diri tersebut. Kapolri datang bersama rombongan pejabat utama (PJU) Mabes Polri.
 
Peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB, Rabu, 7 Desember 2022. Pelaku bom bunuh diri tewas di tempat. Selain itu, ada pula 11 korban lainnya. Satu orang anggota polisi tewas, sembilan polisi luka-luka, dan satu masyarakat luka.
 
Insiden terjadi saat pelaku memaksa masuk ke lapangan Polsek Asatana Anyar saat apel pagi. Para anggota diminta meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
 
Kemudian, memberlakukan pengecekan dan pemeriksaan satu pintu terhadap tamu yang masuk markas komando (mako). Anggota juga diminta melaksanakan patroli sekitar mako Polsek Asatana Anyar. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan