Bandar Lampung: Ketua Senat Universitas Lampung (Unila), M Basri, disebut menempati rumah mewah baru sebelum terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, beberapa hari lalu.
M Basri membangun rumah panggung mewah di Jalan Duren 11, Blok E, Way Hui, Lampung Selatan, dalam setahun terakhir. Kediaman tersebut baru ditempatinya selama seminggu sebelum tertangkap tangan KPK.
Berdasarkan pantauan, rumah panggung bernuansa warna coklat itu berada tepat ditengah-tengah perumahan warga. Rumah model panggung ditopang tiang penyangga dengan dinding dan lantai terbuat dari kayu.
Rumah itu juga dihiasi lampu gantung kristal. Di atas pintu masuk juga terdapat tulisan Lamban Papan dengan dibawahnya ada aksara Lampung. Rumah itu dipagari pagar setinggi dua meter.
Warga sekitar, Herman, membenarkan rumah panggung itu milik M Basri, yang baru berdiri sekitar satu tahun.
"Kalau ditempati paling baru satu minggu, sebelum ditangkap KPK dan sekarang sudah sepi," ujarnya.
Menurutnya, rumah tersebut sangat terang dengan pancaran lampu gantung kristal saat malam hari. "Biasanya dia dateng bawa mobil dinasnya yang berpelat merah," katanya.
Ia menambahkan, selain rumah kayu itu juga ada beberapa rumah yang sedang dibangun M Basri di sekitar perumahan tersebut.
"Kabarnya ada lagi rumahnya yang baru dibangun. Tapi saya gak tau pasti. Dia disini baru juga," katanya.
Bandar Lampung: Ketua Senat Universitas Lampung (Unila), M Basri, disebut menempati rumah mewah baru sebelum terjaring
operasi tangkap tangan (OTT) KPK, beberapa hari lalu.
M Basri membangun rumah panggung mewah di Jalan Duren 11, Blok E, Way Hui, Lampung Selatan, dalam setahun terakhir. Kediaman tersebut baru ditempatinya selama seminggu sebelum tertangkap tangan KPK.
Berdasarkan pantauan, rumah panggung bernuansa warna coklat itu berada tepat ditengah-tengah perumahan warga.
Rumah model panggung ditopang tiang penyangga dengan dinding dan lantai terbuat dari kayu.
Rumah itu juga dihiasi lampu gantung kristal. Di atas pintu masuk juga terdapat tulisan Lamban Papan dengan dibawahnya ada aksara Lampung. Rumah itu dipagari pagar setinggi dua meter.
Warga sekitar, Herman, membenarkan rumah panggung itu milik M Basri, yang baru berdiri sekitar satu tahun.
"Kalau ditempati paling baru satu minggu, sebelum ditangkap KPK dan sekarang sudah sepi," ujarnya.
Menurutnya, rumah tersebut sangat terang dengan pancaran lampu gantung kristal saat malam hari. "Biasanya dia dateng bawa mobil dinasnya yang berpelat merah," katanya.
Ia menambahkan, selain rumah kayu itu juga ada beberapa rumah yang sedang dibangun M Basri di sekitar perumahan tersebut.
"Kabarnya ada lagi rumahnya yang baru dibangun. Tapi saya gak tau pasti. Dia disini baru juga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)