Cianjur: Sebanyak lima orang meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. Jalur ini dikenal dengan jalur tengkorak.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan kecelakaan berawal saat truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.
"Akibatnya, lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya, truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," kata Doni, Minggu, 14 Agustus 2022.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan evakuasi dibantu petugas PMI Cianjur dan Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong. Sebanyak lima jenazah yang terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.
Selama proses evakuasi berjalan, arus kendaraan dari kedua arah sempat macet sepanjang 12 kilometer. Bahkan, sejumlah petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang sempat tertimbun karung terigu berserakan di tengah jalan.
Baca: Bus Rombongan Wisata Angkut Puluhan Siswa di Malang Terperosok
Keterangan sejumlah saksi mata, truk bermuatan tepung terigu itu sudah terlihat tidak terkendali ketika memasuki tempat kejadian di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. Bahkan pengemudi sempat berupaya membanting stir untuk menghindari tabrakan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Truk langsung menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dan menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar rumah warga. Bahkan, beberapa orang pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah," kata saksi mata Teguh.
Cianjur: Sebanyak lima orang meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. Jalur ini dikenal dengan jalur tengkorak.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan kecelakaan berawal saat truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.
"Akibatnya, lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya, truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," kata Doni, Minggu, 14 Agustus 2022.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan evakuasi dibantu petugas PMI Cianjur dan Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong. Sebanyak lima jenazah yang terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.
Selama proses evakuasi berjalan, arus kendaraan dari kedua arah sempat macet sepanjang 12 kilometer. Bahkan, sejumlah petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang sempat tertimbun karung terigu berserakan di tengah jalan.
Baca: Bus Rombongan Wisata Angkut Puluhan Siswa di Malang Terperosok
Keterangan sejumlah saksi mata, truk bermuatan tepung terigu itu sudah terlihat tidak terkendali ketika memasuki tempat kejadian di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. Bahkan pengemudi sempat berupaya membanting stir untuk menghindari tabrakan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
"Truk langsung menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dan menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar rumah warga. Bahkan, beberapa orang pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah," kata saksi mata Teguh. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)