Banda Aceh: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan fenomena puncak gerhana bulan total (GBT) atau super blood moon di Aceh tidak terlihat. Hal tersebut dikarenakan cuaca berawan.
Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Alfirdaus Putra, mengatakan gerhana kali ini terjadi terbit matahari tepat di posisi 73 derajat pas di arah Timur agak sedikit ke kiri.
"Kebetulan hari ini di garis ufuk benar-benar berawan jadi fenomena gerhana total tidak dapat, tapi sekitar 20 menit setelah azan kita dapat menyaksikan gerhana bulan sebagian, mulai dari sabit sampai purnama kembali dalam jangka waktu sekitar 45 menit," kata Alfirdaus, Selasa, 8 November 2022.
Alfirdaus menerangkan gerhana bulan di Aceh bisa dilihat dengan kasat mata, mulai dari bulan berwarna merah dan sedikit demi sedikit akan berubah menjadi sabit menjadi bulan setengah.
"Dan terakhir nanti menjadi purnama kembali," ujarnya.
Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyiapkan 6 unit teleskop untuk pemantauan Gerhana Bulan Total (GBT) pada Selasa, 8 November 2022.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Iqbal, mengatakan Pemantauan dipusatkan di lantai 3 Mahad Darut Tahfiz Al Ikhlas, Desa Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Banda Aceh: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (
Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan fenomena puncak
gerhana bulan total (GBT) atau
super blood moon di Aceh tidak terlihat. Hal tersebut dikarenakan cuaca berawan.
Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Alfirdaus Putra, mengatakan gerhana kali ini terjadi terbit matahari tepat di posisi 73 derajat pas di arah Timur agak sedikit ke kiri.
"Kebetulan hari ini di garis ufuk benar-benar berawan jadi fenomena gerhana total tidak dapat, tapi sekitar 20 menit setelah azan kita dapat menyaksikan gerhana bulan sebagian, mulai dari sabit sampai purnama kembali dalam jangka waktu sekitar 45 menit," kata Alfirdaus, Selasa, 8 November 2022.
Alfirdaus menerangkan gerhana bulan di Aceh bisa dilihat dengan kasat mata, mulai dari bulan berwarna merah dan sedikit demi sedikit akan berubah menjadi sabit menjadi bulan setengah.
"Dan terakhir nanti menjadi purnama kembali," ujarnya.
Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyiapkan 6 unit teleskop untuk pemantauan Gerhana Bulan Total (GBT) pada Selasa, 8 November 2022.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Iqbal, mengatakan Pemantauan dipusatkan di lantai 3 Mahad Darut Tahfiz Al Ikhlas, Desa Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan
follow akun
google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)