Jepara: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih melakukan pendataan terhadap guru dan tenaga kependidikan untuk kepentingan vaksinasi covid-19.
Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono, mengatakan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan bukan jadi syarat mutlak melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Sebab sampai saat ini belum ada kepastian kapan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan dilaksanakan.
“Tahun ajaran baru sudah siap PTM. Syukur-syukur semua guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin. Tapi sebelum PTM kami akan lakukan simulasi lagi,” ujar Agus, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca juga: Bogor Mulai Simulasi PTM, Kelas Dibagi Sistem Sif
Berdasarkan data di Disdikpora, jumlah guru mulai jenjang kelompok bermain (KB) hingga sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 11.521 orang. Jumlah itu meliputi guru negeri dan swasta.
"Kemudian untuk tenaga kependidikan ada 1.629 orang. Kalau untuk kami yang di sini (Disdikpora) sudah divaksin pertama," kata Agus.
Sebelum memulai PTM, Disdikpora akan melakukan simulasi untuk jenjang sederajat SMP. Sementara jenjang di bawahnya, belum akan dilakukan simulasi PTM.
"Kalau SD bisa saja, tapi tidak semua siswa. Anak ini kan aset bangsa, jadi harus diselamatkan betul," terang dia.
Jepara: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih melakukan
pendataan terhadap guru dan tenaga kependidikan untuk kepentingan vaksinasi covid-19.
Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono, mengatakan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan bukan jadi syarat mutlak melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Sebab sampai saat ini belum ada kepastian kapan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan dilaksanakan.
“Tahun ajaran baru sudah siap PTM. Syukur-syukur semua guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin. Tapi sebelum PTM kami akan lakukan simulasi lagi,” ujar Agus, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca juga:
Bogor Mulai Simulasi PTM, Kelas Dibagi Sistem Sif
Berdasarkan data di Disdikpora, jumlah guru mulai jenjang kelompok bermain (KB) hingga sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 11.521 orang. Jumlah itu meliputi guru negeri dan swasta.
"Kemudian untuk tenaga kependidikan ada 1.629 orang. Kalau untuk kami yang di sini (Disdikpora) sudah divaksin pertama," kata Agus.
Sebelum memulai PTM, Disdikpora akan melakukan simulasi untuk jenjang sederajat SMP. Sementara jenjang di bawahnya, belum akan dilakukan simulasi PTM.
"Kalau SD bisa saja, tapi tidak semua siswa. Anak ini kan aset bangsa, jadi harus diselamatkan betul," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)