Bogor: Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dimulai dengan simulasi. SMKN 1 Bojonggede menyimulasikan dengan membagi kelas dengan sistem sif berikut penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat.
"Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah kami menerapkan sistem pembagian waktu, jadi dalam sehari ada dua sesi. Sesi pertama dimulai dari jam 08.00 WIB sampai 09.30 WIB, lalu sesi kedua dimulai lagi pukul 10:00 WIB sampai 11:30 WIB dan satu kelas hanya diisi 18 siswa," ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Bojonggede, Aman Sihombing, Rabu, 17 Maret 2021.
Ia menjelaskan simulasi PTM dilakukan dengan prokes ketat bagi para siswa dan pengajar. Namun pihaknya tetap memberikan kuisioner kepada orang tua murid sebelum uji pembelajaran tatap muka dilakukan.
Baca juga: Vaksinasi Tahap II di Sumenep Ditarget Tuntas Akhir Maret
"Alhamdulillah hampir seluruh orang tua memberikan izin kepada anaknya dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka," lanjutnya.
Aman mengungkapkan terkait vaksinasi terhadap guru di Kabupaten Bogor memang belum semua menerima. Seperti para guru di SMKN 1 Bojonggede, pihaknya masih menunggu jadwal dari Kecamatan Tajurhalang.
"Sebaiknya memang guru dan siswa diberikan vaksin covid-19 sebelum uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan. Itu untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para orang tua murid," jelas dia.
Bogor:
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dimulai dengan simulasi. SMKN 1 Bojonggede menyimulasikan dengan membagi kelas dengan sistem sif berikut penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat.
"Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah kami menerapkan sistem pembagian waktu, jadi dalam sehari ada dua sesi. Sesi pertama dimulai dari jam 08.00 WIB sampai 09.30 WIB, lalu sesi kedua dimulai lagi pukul 10:00 WIB sampai 11:30 WIB dan satu kelas hanya diisi 18 siswa," ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Bojonggede, Aman Sihombing, Rabu, 17 Maret 2021.
Ia menjelaskan simulasi PTM dilakukan dengan prokes ketat bagi para siswa dan pengajar. Namun pihaknya tetap memberikan kuisioner kepada orang tua murid sebelum uji pembelajaran tatap muka dilakukan.
Baca juga:
Vaksinasi Tahap II di Sumenep Ditarget Tuntas Akhir Maret
"Alhamdulillah hampir seluruh orang tua memberikan izin kepada anaknya dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka," lanjutnya.
Aman mengungkapkan terkait vaksinasi terhadap guru di Kabupaten Bogor memang belum semua menerima. Seperti para guru di SMKN 1 Bojonggede, pihaknya masih menunggu jadwal dari Kecamatan Tajurhalang.
"Sebaiknya memang guru dan siswa diberikan vaksin covid-19 sebelum uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan. Itu untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi para orang tua murid," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
