Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Pemerintah Wacanakan Penggunaan Teknologi RFID untuk Pantau Ternak

Ahmad Mustaqim • 26 September 2023 17:54
Yogyakarta: Pemerintah mewacanakan pemasangan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) pada ternak sapi. Wacana itu menjadi bagian dalam upaya mendukung pencapaian target swasembada daging sapi. 
 
"RFID itu taruh saja di sapi, taruh saja di ternak-ternak," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa, 26 September 2023. 
 
RFID merupakan sebuah perangkat elektronik kecil yang terdiri dari chip dan antena. Dalam pandangan Suharso, pemasangan teknologi RFID pada ternak itu bisa membantu memonitor kondisi ternak. 
 
Baca: Warga Surabaya Diminta Waspada Peredaran Daging Gelonggongan

"Yang dimonitor mengenai nutrisi, gizi dari ternak. Itu mudah-mudahan akan terjadi perbaikan atas peternakan kita," ujarnya. 

Gambaran solusi itu menjadi salah satu solusi memenuhi kebutuhan daging sapi di Indonesia. Pasalnya, sebagian kebutuhan daging sapi masih ditopang impor.  Suharso menyatakan pemakaian teknologi RFID bukan sekadar memantau kondisi ternak. Lebih dari itu, ia menyebut bisa sekaligus mencegah hilangnya keanekaragaman hayati di Indonesia. 
 
"Peluang itu kalau bisa dikembangkan termasuk untuk bagaimana mencegah 'biodiversity loss', kemudian ketahan pangan kita termasuk soal daging tadi," ungkapnya. 
 
Dekan Sekolah Vokasi UGM, Agus Maryono mengungkapkan siap mendukung upaya  pengembangan produk-produk unggulan, khususnya di sektor pangan. Penggunaan teknologi, ia menganggap, juga jadi jalan yang layak dikembangkan. 
 
"Juga ide-ide untuk mengembangkan IT dalam rangka pangan sehingga tadi 'RIFD' yang dipasang di ternak-ternak," katanya. 
 
Sebelumnya, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyatakan berupaya mewujudkan swasembada daging sapi pada 2026. Upaya itu tak sekadar pada kemampuan penyediaan daging yang cukup bagi masyarakat, namun disertai peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang berbasis sumber daya lokal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan