Makassar: Sebanyak 7.272 calon haji di Sulawesi Selatan, batal berangkat. Penundaan keberangkatan menyusul kebijakan Kementerian Agama meniadakan ibadah haji tahun ini.
"Tahun ini tidak memberangkatkan seluruh jemaah haji. Baik haji reguler, khusus, maupun haji furoda. Kuota haji Sulsel tahun ini sebanyak 7.272," kata, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono, Selasa, 2 Juni 2020.
Kaswad menjelaskan ribuan calon haji itu berasal dari 24 kabupaten/kota. Kota Makassar memiliki pemilik kuota calon haji terbanyak yakni 1.127 orang. Diikuti Kabupaten Gowa sebanyak 597 orang dan Kabupaten Bulukumba 403 orang.
Baca juga: 2.235 Calon Haji Diprioritaskan Berangkat pada 2021
Sedangkan daerah paling sedikit mendapatkan kuota haji tahun ini yakni Kabupaten Toraja Utara, 20 orang. Lalu Tana Toraja 34 orang, dan Kota Palopo berjumlah 107 orang.
"Calon haji tahun ini akan berangkat pada 1442 Hijriah atau 2021," jelasnya.
Kendati seluruh persiapan haji hampir rampung, Kaswad mengatakan pembatalan keberangkatan haji untuk keselamatan para jemaah.
"Menyelamatkan jiwa manusia itu adalah yang terpenting," jelasnya.
Makassar: Sebanyak 7.272 calon haji di Sulawesi Selatan, batal berangkat. Penundaan keberangkatan menyusul kebijakan Kementerian Agama meniadakan ibadah haji tahun ini.
"Tahun ini tidak memberangkatkan seluruh jemaah haji. Baik haji reguler, khusus, maupun haji furoda. Kuota haji Sulsel tahun ini sebanyak 7.272," kata, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono, Selasa, 2 Juni 2020.
Kaswad menjelaskan ribuan calon haji itu berasal dari 24 kabupaten/kota. Kota Makassar memiliki pemilik kuota calon haji terbanyak yakni 1.127 orang. Diikuti Kabupaten Gowa sebanyak 597 orang dan Kabupaten Bulukumba 403 orang.
Baca juga:
2.235 Calon Haji Diprioritaskan Berangkat pada 2021
Sedangkan daerah paling sedikit mendapatkan kuota haji tahun ini yakni Kabupaten Toraja Utara, 20 orang. Lalu Tana Toraja 34 orang, dan Kota Palopo berjumlah 107 orang.
"Calon haji tahun ini akan berangkat pada 1442 Hijriah atau 2021," jelasnya.
Kendati seluruh persiapan haji hampir rampung, Kaswad mengatakan pembatalan keberangkatan haji untuk keselamatan para jemaah.
"Menyelamatkan jiwa manusia itu adalah yang terpenting," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)