Bandung: Sebanyak 2.235 calon haji asal Kota Bandung, Jawa Barat, batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini akibat pandemi covid-19. Mereka pun diprioritaskan untuk naik haji pada tahun berikutnya.
Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin, mengatakan pembatalan keberangkatan haji tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M.
"Calon haji akan diberangkatkan pada 2021. Terkait dengan setoran, tidak ada pengembalian. Jadi akan tetap disimpan secara terpisah," kata Agus, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca juga: Kota Bandung 'Berdamai' dengan Covid-19
Agus menuturkan, Kemenag Kota Bandung akan menyampaikan informasi tersebut setelah mendapatkan salinan putusan dari pemerintah pusat. Hal itu, lanjutnya, agar calon jemaah haji tidak menggelar syukuran terlebih dahulu.
"Hari ini akan disosialisasikan kepada jemaah. Nanti kan uang pelunasan akan disimpan badan pengelola keuangan haji di pusat. Untuk jumlahnya (pemberangkatan tahun depan) sesuai kuota 2.235 jemaah termasuk petugas juga pembimbingnya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, meminta warga yang hendak berangkat haji agar bersabar dan menahan diri. Penundaan keberangkatan, kata dia, demi kebaikan bersama.
"Bersabar saja dulu, itu kan panggilan Allah SWT. Jika sudah waktunya pasti akan berangkat," tegas Oded.
Bandung: Sebanyak 2.235 calon haji asal Kota Bandung, Jawa Barat, batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini akibat pandemi covid-19. Mereka pun diprioritaskan untuk naik haji pada tahun berikutnya.
Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin, mengatakan pembatalan keberangkatan haji tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M.
"Calon haji akan diberangkatkan pada 2021. Terkait dengan setoran, tidak ada pengembalian. Jadi akan tetap disimpan secara terpisah," kata Agus, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca juga:
Kota Bandung 'Berdamai' dengan Covid-19
Agus menuturkan, Kemenag Kota Bandung akan menyampaikan informasi tersebut setelah mendapatkan salinan putusan dari pemerintah pusat. Hal itu, lanjutnya, agar calon jemaah haji tidak menggelar syukuran terlebih dahulu.
"Hari ini akan disosialisasikan kepada jemaah. Nanti kan uang pelunasan akan disimpan badan pengelola keuangan haji di pusat. Untuk jumlahnya (pemberangkatan tahun depan) sesuai kuota 2.235 jemaah termasuk petugas juga pembimbingnya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, meminta warga yang hendak berangkat haji agar bersabar dan menahan diri. Penundaan keberangkatan, kata dia, demi kebaikan bersama.
"Bersabar saja dulu, itu kan panggilan Allah SWT. Jika sudah waktunya pasti akan berangkat," tegas Oded.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
