Yogyakarta: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantono mengatakan kegiatan susur sungai wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) dan harus dalam pengawasan profesional.
"Alat keselamatan seperti pelampung dan tali wajib ada. Juga harus diawasi ahli yang terlatih," ujar Biwara, Senin, 24 Februari 2020.
Selain perlengkapan dasar, Biwara mengatakan peserta susur sungai juga harus memahami mitigasi bencana. Hal ini agar peserta lebih siap mengantisipasi kemungkinan perubahan lingkungan karena faktor alam.
Baca juga: Wali Murid tak Berencana Gugat SMPN 1 Turi
"Kegiatan mitigasi di antaranya melakukan survei. Ini bertujuan untuk mengetahui kondisi alur air di sungai dan sempadannya. Selain itu juga memetakan potensi bencana di sekitar tempat susur sungai," jelas dia.
Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo menegaskan, kegiatan susur sungai yang dilakukan sekolah harus berkoordinasi dengan tim profesional dan komunitas sungai.
"Kegiatan susur sungai apa pun itu, termasuk pramuka harus ikutin protapnya. Harus diawasi tim profesional yang punya sertifikasi," tegasnya.
Baca juga: Sekolah Diminta Pahami Kegiatan Luar Ruang di Kurikulum 2013
Yogyakarta: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantono mengatakan kegiatan susur sungai wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) dan harus dalam pengawasan profesional.
"Alat keselamatan seperti pelampung dan tali wajib ada. Juga harus diawasi ahli yang terlatih," ujar Biwara, Senin, 24 Februari 2020.
Selain perlengkapan dasar, Biwara mengatakan peserta susur sungai juga harus memahami mitigasi bencana. Hal ini agar peserta lebih siap mengantisipasi kemungkinan perubahan lingkungan karena faktor alam.
Baca juga:
Wali Murid tak Berencana Gugat SMPN 1 Turi
"Kegiatan mitigasi di antaranya melakukan survei. Ini bertujuan untuk mengetahui kondisi alur air di sungai dan sempadannya. Selain itu juga memetakan potensi bencana di sekitar tempat susur sungai," jelas dia.
Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo menegaskan, kegiatan susur sungai yang dilakukan sekolah harus berkoordinasi dengan tim profesional dan komunitas sungai.
"Kegiatan susur sungai apa pun itu, termasuk pramuka harus ikutin protapnya. Harus diawasi tim profesional yang punya sertifikasi," tegasnya.
Baca juga:
Sekolah Diminta Pahami Kegiatan Luar Ruang di Kurikulum 2013 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)