Depok: Tabung gas karbit pengisi balon meledak di Kampung Kekupu RT 05 RW 05 Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Dua orang mengalami luka berat sedangkan satu orang lainnya meninggal.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Deny Romulo Hutauruk, mengungkapkan, ledakan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa, 1 September 2020. Dua unit pemadam kebakaran ikut dikerahkan menangani peristiwa tersebut.
"Setelah petugas tiba, ternyata sumber ledakan dari tabung gas (karbit) yang sedang di operasikan untuk balon gas," ujar Deni.
Ia melanjutkan, satu orang korban tewas di tempat. Sedangkan dua korban lainnya dirujuk ke RS Fatmawati Jakarta Selatan.
Baca juga: Bima Arya Sebut Kasus Covid-19 Kota Bogor Naik 215%
"Evakuasi dilakukan kurang lebih 30 menit," sambung dia.
Sementara itu, Slamet, warga setempat mengungkapkan ledakan terjadi secara tiba-tiba. Ia mengaku mendengar ledakan pada radius 150 meter dari lokasi kejadian.
"Suaranya kencang, saya kira ada travo atau gardu yang terbakar," kata dia.
Menurut Slamet, lokasi kejadian merupakan kebun kosong yang biasa dijadikan tempat untuk mengisi balon-balon gas. Kegiatan pengisian balon gas tersebut, imbuh dia, telah berlangsung sekitar empat bulan.
"Tadinya banyak orang tapi sepertinya tadi tinggal tiga orang itu yang ngisi, akhirnya jadi korban," ungkapnya.
Depok: Tabung gas karbit pengisi
balon meledak di Kampung Kekupu RT 05 RW 05 Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Dua orang mengalami luka berat sedangkan satu orang lainnya meninggal.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Deny Romulo Hutauruk, mengungkapkan, ledakan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa, 1 September 2020. Dua unit pemadam kebakaran ikut dikerahkan menangani peristiwa tersebut.
"Setelah petugas tiba, ternyata sumber ledakan dari tabung gas (karbit) yang sedang di operasikan untuk balon gas," ujar Deni.
Ia melanjutkan, satu orang korban tewas di tempat. Sedangkan dua korban lainnya dirujuk ke RS Fatmawati Jakarta Selatan.
Baca juga:
Bima Arya Sebut Kasus Covid-19 Kota Bogor Naik 215%
"Evakuasi dilakukan kurang lebih 30 menit," sambung dia.