Sidoarjo: Sebanyak 301 orang di Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan pelanggaran jam malam saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Imbasnya, empat orang asal Pasuruan, dinyatakan terindikasi covid-19 usai rapid test.
"Setelah kita lakukan serangkaian pemeriksaan, mulai anatesa, suhu tubuh, hingga rapid test, hasilnya ada empat orang yang reaktif covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman, Rabu, 6 Mei 2020.
Keempat orang tersebut selanjutnya dibawa ke ruang isolasi di gedung BKD Sidoarjo. Dinas Kesehatan Sidoarjo pun akan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk dilakukan tes swab.
"Hasilnya akan diketahui kisaran 4-5 hari setelah dilakukan swab," terangnya.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Jadi 640
Di ruang isolasi, Syaf mengatakan telah menyiapkan semua perlengkapan bagi pelanggar yang reaktif melalui rapid test. Seperti, perlengkapan mandi.
"Sudah kita siapkan semua di sana. Sahurnya, termasuk perlengkapan mandinya sudah ada semua sembari menunggu tes swab," jelasnya.
Bagi mereka yang positif melalui swab tes, petugas selanjutnya akan melakukan pelacakan riwayat kontak ke keluarga hingga rekan-rekan yang bersangkutan.
"Kondisi mereka kebanyakan suhunya di atas 37. Tapi kalau dilihat dari komorbid, (sepertinya) tidak ada. Baik sakit jantung, maupun diabetes, tapi kita lihat nanti hasilnya," pungkasnya.
Berdasarkan catatan dinas kesehatan Sidoarjo, pasien terkonfirmasi poaitif sampai hari ini mencapai 129 orang, pasien sembuh mencapai 37 orang, dan pasien meninggal dari terkonfirmasi positif mencapai 37 orang.
Sidoarjo: Sebanyak 301 orang di Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan pelanggaran jam malam saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Imbasnya, empat orang asal Pasuruan, dinyatakan terindikasi covid-19 usai rapid test.
"Setelah kita lakukan serangkaian pemeriksaan, mulai anatesa, suhu tubuh, hingga rapid test, hasilnya ada empat orang yang reaktif covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman, Rabu, 6 Mei 2020.
Keempat orang tersebut selanjutnya dibawa ke ruang isolasi di gedung BKD Sidoarjo. Dinas Kesehatan Sidoarjo pun akan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk dilakukan tes swab.
"Hasilnya akan diketahui kisaran 4-5 hari setelah dilakukan swab," terangnya.
Baca juga:
Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Jadi 640
Di ruang isolasi, Syaf mengatakan telah menyiapkan semua perlengkapan bagi pelanggar yang reaktif melalui rapid test. Seperti, perlengkapan mandi.
"Sudah kita siapkan semua di sana. Sahurnya, termasuk perlengkapan mandinya sudah ada semua sembari menunggu tes swab," jelasnya.
Bagi mereka yang positif melalui swab tes, petugas selanjutnya akan melakukan pelacakan riwayat kontak ke keluarga hingga rekan-rekan yang bersangkutan.
"Kondisi mereka kebanyakan suhunya di atas 37. Tapi kalau dilihat dari komorbid, (sepertinya) tidak ada. Baik sakit jantung, maupun diabetes, tapi kita lihat nanti hasilnya," pungkasnya.
Berdasarkan catatan dinas kesehatan Sidoarjo, pasien terkonfirmasi poaitif sampai hari ini mencapai 129 orang, pasien sembuh mencapai 37 orang, dan pasien meninggal dari terkonfirmasi positif mencapai 37 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)