Makassar: Jumlah pasien positif terjangkit covid-19 di Sulawesi Selatan bertambah sebanyak 33 orang. Dengan penambahan itu total positif di Sulsel per Selasa, 5 Mei 2020 menjadi 640 kasus.
"Dari data yang masuk ada sebanyak 33 kasus penambahan positif virus korona hari ini," kata Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 5 Mei 2020.
Baca: Pemkot Kediri Intensif Semprotkan Disinfektan
Puluhan orang tersebut dinyatakan positif virus korona setelah hasil pemeriksaan sampel swab keluar dari laboratorium khusus virus korona. 33 kasus ini juga tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Kota Makassar menjadi penambah positif virus korona terbanyak dengan 20 orang, kemudian Kabupaten Luwu Utara empat orang, Kabupaten Pangkep dua orang, sementara Kabupaten Sidrap, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Gowa, dan Kota Parepare masing-masing satu kasus.
Dari puluhan data kasus positif itu, hari ini ada enam orang merupakan santri yang berasal dari Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Mereka datang bersama ratusan santri lain pada pertengahan April 2020 lalu.
"Yang empat dari Lutra dan dua dari Pangkep itu adalah santri yang datang dari Jawa Timur," jelasnya.
Dari data tim gugus percepatan penanganan virus korona ini, ada sebanyak 228 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif dan pemeriksaan sampel swab hingga dua atau tiga kali. Sementara yang meninggal mencapai 45 kasus.
"Hari ini sudah ada 228 pasien yang sembuh," katanya lagi.
Data tim gugus dari total 640 kasus, Kota Makassar menjadi yang terbanyak dengan 440 kasus positif virus korona, kemudian Kabupaten Gowa sebanyak 39 kasus, Kabupaten Maros 36 kasus, dan Kabupaten Luwu Utara berjumlah, 24 kasus.
Makassar: Jumlah pasien positif terjangkit covid-19 di Sulawesi Selatan bertambah sebanyak 33 orang. Dengan penambahan itu total positif di Sulsel per Selasa, 5 Mei 2020 menjadi 640 kasus.
"Dari data yang masuk ada sebanyak 33 kasus penambahan positif virus korona hari ini," kata Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 5 Mei 2020.
Baca:
Pemkot Kediri Intensif Semprotkan Disinfektan
Puluhan orang tersebut dinyatakan positif virus korona setelah hasil pemeriksaan sampel swab keluar dari laboratorium khusus virus korona. 33 kasus ini juga tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Kota Makassar menjadi penambah positif virus korona terbanyak dengan 20 orang, kemudian Kabupaten Luwu Utara empat orang, Kabupaten Pangkep dua orang, sementara Kabupaten Sidrap, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Gowa, dan Kota Parepare masing-masing satu kasus.
Dari puluhan data kasus positif itu, hari ini ada enam orang merupakan santri yang berasal dari Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Mereka datang bersama ratusan santri lain pada pertengahan April 2020 lalu.
"Yang empat dari Lutra dan dua dari Pangkep itu adalah santri yang datang dari Jawa Timur," jelasnya.
Dari data tim gugus percepatan penanganan virus korona ini, ada sebanyak 228 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif dan pemeriksaan sampel swab hingga dua atau tiga kali. Sementara yang meninggal mencapai 45 kasus.
"Hari ini sudah ada 228 pasien yang sembuh," katanya lagi.
Data tim gugus dari total 640 kasus, Kota Makassar menjadi yang terbanyak dengan 440 kasus positif virus korona, kemudian Kabupaten Gowa sebanyak 39 kasus, Kabupaten Maros 36 kasus, dan Kabupaten Luwu Utara berjumlah, 24 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)