Mojokerto: Seorang terapis pijat di Mojokerto, Jawa Timur, tewas dengan luka pada leher usai dibacok seorang pria yang diduga pelanggannya menggunakan sebilah celurit. Sementara itu, seorang terapis wanita lainnya berhasil selamat setelah berhasil kabur. Usai membacok, pelaku kabur mengendarai motornya dengan kondisi bugil.
Terapis pijat yang tewas tersebut adalah Santi, 35, warga Lohceret, Kabupaten Neganjuk. Santi tewas menderita luka bacok di lehernya usai dieksekusi pelaku di dalam tempat praktik pijatnya di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Sementara seorang terapis lainnya, Tatik, 47, warga Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, berhasil selamat, meski menderita luka parah di bagian telinga. Menurut penuturan saksi, Tatik sempat berteriak meminta tolong ke warga sebelum akhirnya pelaku kabur.
“Satu wanita teriak-teriak minta tolong dengan luka di telinganya. Warga langsung ke lokasi dan pelaku kabur dalam kondisi bugil membawa ransel. Sempat kita kejar namun berhasil kabur,” kata Eki, 31, saksi mata kepada wartawan di lokasi.
Baca: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Melunak Soal Penutupan Pasar
Atas peristiwa tersebut, korban tewas dibawa ke kamar jenazah di RSUD dr Wahidin Soediro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Sedangkan Tatik, korban selamat, dibawa ke RS Citra Medika di Jalan Raya Surabaya-Mojokerto, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Dedy Supriyadi mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti motif pelaku membacok kedua terapis wanita tersebut, serta motif pelaku datang seorang diri ke panti pijat. “Masih kita dalami dan pelaku dalam pengejaran tim di lapangan,” kata Dedy kepada wartawan di lokasi.
Sementara itu barang bukti di antaranya pakaian lengkap milik pelaku dan sebilah celurit, telah disita petugas. Sejumlah saksi mata juga telah diperiksa untuk dimintai keterangan. “Jika kondisi korban selamat sudah membaik, kita akan memintai keterangan perihal insiden tersebut,” ujar Dedy.
Mojokerto: Seorang terapis pijat di Mojokerto, Jawa Timur, tewas dengan luka pada leher usai dibacok seorang pria yang diduga pelanggannya menggunakan sebilah celurit. Sementara itu, seorang terapis wanita lainnya berhasil selamat setelah berhasil kabur. Usai membacok, pelaku kabur mengendarai motornya dengan kondisi bugil.
Terapis pijat yang tewas tersebut adalah Santi, 35, warga Lohceret, Kabupaten Neganjuk. Santi tewas menderita luka bacok di lehernya usai dieksekusi pelaku di dalam tempat praktik pijatnya di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Sementara seorang terapis lainnya, Tatik, 47, warga Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, berhasil selamat, meski menderita luka parah di bagian telinga. Menurut penuturan saksi, Tatik sempat berteriak meminta tolong ke warga sebelum akhirnya pelaku kabur.
“Satu wanita teriak-teriak minta tolong dengan luka di telinganya. Warga langsung ke lokasi dan pelaku kabur dalam kondisi bugil membawa ransel. Sempat kita kejar namun berhasil kabur,” kata Eki, 31, saksi mata kepada wartawan di lokasi.
Baca:
Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Melunak Soal Penutupan Pasar
Atas peristiwa tersebut, korban tewas dibawa ke kamar jenazah di RSUD dr Wahidin Soediro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Sedangkan Tatik, korban selamat, dibawa ke RS Citra Medika di Jalan Raya Surabaya-Mojokerto, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Dedy Supriyadi mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti motif pelaku membacok kedua terapis wanita tersebut, serta motif pelaku datang seorang diri ke panti pijat. “Masih kita dalami dan pelaku dalam pengejaran tim di lapangan,” kata Dedy kepada wartawan di lokasi.
Sementara itu barang bukti di antaranya pakaian lengkap milik pelaku dan sebilah celurit, telah disita petugas. Sejumlah saksi mata juga telah diperiksa untuk dimintai keterangan. “Jika kondisi korban selamat sudah membaik, kita akan memintai keterangan perihal insiden tersebut,” ujar Dedy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)