Banda Aceh: Sebanyak delapan desa di Kota Langsa, Aceh, terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 80 sentimeter. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
"Meluapnya air sungai akibat tingginya curah hujan yang terus terjadi beberapa hari terakhir di Kota Langsa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Jumat, 6 November 2020.
Sunawardi memerinci, delapan desa yang terendam banjir tersebut yakni, Desa Jawa, Kecamatan Langsa Kota; Desa Pondok Pabrik, Sidodadi, Selalah Baru, Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama.
"Kemudian, Desa Geudubang Aceh, Lengkong, Paya bujok seuleumak, Kecamatan Langsa Baro," ujarnya.
Baca: Banjir Rendam 6 Desa di Aceh Singkil
Sementara itu, BPBD Kota Langsa masih melakukan koordinasi dan pelaporan terkait pendataan terhadap korban terdampak dan pengungsi. Selain itu, dua unit rubber boat telah diturunkan di dua lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.
"Untuk dampak material akibat banjir ada sebanyak 1322 unit rumah terendam banjir," ucap Sunawardi.
Dia mengungkap, sebagian masyarakat Dusun Bukit Gampong Paya bujok Seulemak mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir di Langsa.
"Namun, Hingga saat ini banjir masih berlangsung," jelasnya.
Banda Aceh: Sebanyak delapan desa di Kota Langsa, Aceh, terendam
banjir dengan ketinggian 30 hingga 80 sentimeter. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
"Meluapnya air sungai akibat tingginya curah hujan yang terus terjadi beberapa hari terakhir di Kota Langsa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Jumat, 6 November 2020.
Sunawardi memerinci, delapan desa yang terendam banjir tersebut yakni, Desa Jawa, Kecamatan Langsa Kota; Desa Pondok Pabrik, Sidodadi, Selalah Baru, Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama.
"Kemudian, Desa Geudubang Aceh, Lengkong, Paya bujok seuleumak, Kecamatan Langsa Baro," ujarnya.
Baca: Banjir Rendam 6 Desa di Aceh Singkil
Sementara itu, BPBD Kota Langsa masih melakukan koordinasi dan pelaporan terkait pendataan terhadap korban terdampak dan pengungsi. Selain itu, dua unit rubber boat telah diturunkan di dua lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.
"Untuk dampak material akibat banjir ada sebanyak 1322 unit rumah terendam banjir," ucap Sunawardi.
Dia mengungkap, sebagian masyarakat Dusun Bukit Gampong Paya bujok Seulemak mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir di Langsa.
"Namun, Hingga saat ini banjir masih berlangsung," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
