Aceh: Banjir merendam Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sejak Selasa dini hari, 3 November 2020. Akibatnya ratusan rumah di enam desa di kecamatan tersebut terendam dan aktivitas warga terhenti.
"Banjir merendam enam desa lantaran luapan sungai Cinendang," ujar Pusdalop Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Aceh Singkil, Rosiana, melansir Media Indonesia, Kamis, 5 November 2020.
Pihaknya masih melakukan pendataan jumlah terdampak banjir termasuk warga yang mengungsi. Hingga kini, kata dia, belum diketahui jumlah warga yang mengungsi.
Banjir di Kecamatan Simpang Kanan, merendam kawasan Desa Ujung Rimus, Silatong, Lae Rimah, Tanjung Mas dan Desa Cibubukan. Sedangkan di Kecamatan Gunung Meriah banjir menggenangi Desa Cingkam.
"Ketinggian air bekisar 70 sentimeter hingga satu meter. Sehingga warga tidak bisa beraktivitas dan harus bertahan di rumah panggung, karena wilayah yang mereka tinggali rawan banjir," jelasnya.
Banjir juga menggenangi badan jalan Nasional Singkil-Kota Subulussalam, tepatnya di lintasan Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan. Arus lalulintas dari dan kedua arah sempat terganggu pada Rabu, 4 November 2020.
Aceh:
Banjir merendam Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sejak Selasa dini hari, 3 November 2020. Akibatnya ratusan rumah di enam desa di kecamatan tersebut terendam dan aktivitas warga terhenti.
"Banjir merendam enam desa lantaran luapan sungai Cinendang," ujar Pusdalop Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Aceh Singkil, Rosiana, melansir Media Indonesia, Kamis, 5 November 2020.
Pihaknya masih melakukan pendataan jumlah terdampak banjir termasuk warga yang mengungsi. Hingga kini, kata dia, belum diketahui jumlah warga yang mengungsi.
Banjir di Kecamatan Simpang Kanan, merendam kawasan Desa Ujung Rimus, Silatong, Lae Rimah, Tanjung Mas dan Desa Cibubukan. Sedangkan di Kecamatan Gunung Meriah banjir menggenangi Desa Cingkam.
"Ketinggian air bekisar 70 sentimeter hingga satu meter. Sehingga warga tidak bisa beraktivitas dan harus bertahan di rumah panggung, karena wilayah yang mereka tinggali rawan banjir," jelasnya.
Banjir juga menggenangi badan jalan Nasional Singkil-Kota Subulussalam, tepatnya di lintasan Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan. Arus lalulintas dari dan kedua arah sempat terganggu pada Rabu, 4 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
