Gunungkidul: Seekor lumba-lumba ditemukan mati di kawasan Pantai Sundak, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 29 Oktober 2020. Bangkai lumba-lumba itu ditemukan dalam posisi terapung.
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto menjelaskan, lumba-lumba itu mulanya diketahui saat petugas sedang patroli. Petugas mencurigao benda yang terapung di perairan.
"Saat didekati di perairan baru diketahui kalau itu (bangkai) lumba-lumba," kata Surisdiyanto dihubungi lewat sambungan telepon.
Ia menuturkan, bangkai hewan mamalia itu lantas ditarik ke daratan dengan seutas tali. Tali itu dikaitkan ke perahu dan kemudian ditarik.
Baca: Harimau Sumatra di Sumut Tersisa 33 Ekor
Ia menyebut, lumba-lumba itu berbobot sekitar tiga kuintal dan panjang sekitar 2,5 meter. Meski sudah mati, kata dia, hewan tersebut belum berbau.
"Setelah di daratan, tak selang lama dikubur, biar tak menimbulkan bau," kata dia.
Dia menerangkan, temuan lumba-lumba mati ini jadi yang pertama pada tahun ini. Namun, pihaknya belum tahu penyebab kematian si lumba-lumba tersebut.
"Memang lumba-lumba banyak dijumpai di perairan sini. Biasanya nelayan saar melaut ketemu," ungkapnya.
Gunungkidul: Seekor
lumba-lumba ditemukan mati di kawasan Pantai Sundak, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 29 Oktober 2020. Bangkai lumba-lumba itu ditemukan dalam posisi terapung.
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto menjelaskan, lumba-lumba itu mulanya diketahui saat petugas sedang patroli. Petugas mencurigao benda yang terapung di perairan.
"Saat didekati di perairan baru diketahui kalau itu (bangkai) lumba-lumba," kata Surisdiyanto dihubungi lewat sambungan telepon.
Ia menuturkan, bangkai hewan mamalia itu lantas ditarik ke daratan dengan seutas tali. Tali itu dikaitkan ke perahu dan kemudian ditarik.
Baca: Harimau Sumatra di Sumut Tersisa 33 Ekor
Ia menyebut, lumba-lumba itu berbobot sekitar tiga kuintal dan panjang sekitar 2,5 meter. Meski sudah mati, kata dia, hewan tersebut belum berbau.
"Setelah di daratan, tak selang lama dikubur, biar tak menimbulkan bau," kata dia.
Dia menerangkan, temuan lumba-lumba mati ini jadi yang pertama pada tahun ini. Namun, pihaknya belum tahu penyebab kematian si lumba-lumba tersebut.
"Memang lumba-lumba banyak dijumpai di perairan sini. Biasanya nelayan saar melaut ketemu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)