Palembang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Selatan mengonfirmasi adanya seorang warga Palembang yang pernah teridentifikasi terpapar varian mutasi covid-19, B117. Kejadian itu berlangsung pada Desember 2020.
"Pasien yang terpapar B117 berjenis kelamin perempuan usia 40 tahun. Sebelumnya pasien dinyatakan positif covid-19 sejak Desember 2020 dan sekarang sudah sembuh," kata Kasi Survei dan Imuniasi Dinkes Sumsel, Yusri, Selasa, 9 Maret 2021.
Yusri mengatakan penemuan kasus varian baru covid-19 bermula saat petugas melakukan identifikasi sampel random dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (Balitbangkes) Palembang.
Baca juga: Harga Cabai di Surabaya Serupa Daging Sapi, Rp120 Ribu per Kg
Dari enam sampel random pasien covid-19 di Palembang dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 11 Januari 2021 lalu. Ternyata hasilnya, satu di antaranya diindentifikasi B117.
"Kami baru mendapatkan konfirmasi dari Kemenkes pada pertengahan Februari lalu. Saat itu pasien B117 itu hanya mengalami gejala ringan seperti pasien covid-19 lainnya," ungkap dia.
Saat ini pihaknya telah melakukan tracing kepada keluarga pasien yang bersangkutan dan kerabatnya. Sebanyak 24 sampel telah dikumpulkan dan akan diuji di laboratorium.
"Jika nantinya didapati ada yang positif, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengiriman sampel ke Kemenkes menggunakan reagen khusus. Kalau hanya positif atau negatif bisa diketahui langsung, tetapi terkait genetik virus B117 ini baru bisa dilakukan di Kemenkes," jelasnya.
Palembang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Selatan mengonfirmasi adanya seorang warga Palembang yang pernah teridentifikasi terpapar varian
mutasi covid-19, B117. Kejadian itu berlangsung pada Desember 2020.
"Pasien yang terpapar B117 berjenis kelamin perempuan usia 40 tahun. Sebelumnya pasien dinyatakan positif covid-19 sejak Desember 2020 dan sekarang sudah sembuh," kata Kasi Survei dan Imuniasi Dinkes Sumsel, Yusri, Selasa, 9 Maret 2021.
Yusri mengatakan penemuan kasus varian baru covid-19 bermula saat petugas melakukan identifikasi sampel random dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (Balitbangkes) Palembang.
Baca juga:
Harga Cabai di Surabaya Serupa Daging Sapi, Rp120 Ribu per Kg
Dari enam sampel random pasien covid-19 di Palembang dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 11 Januari 2021 lalu. Ternyata hasilnya, satu di antaranya diindentifikasi B117.
"Kami baru mendapatkan konfirmasi dari Kemenkes pada pertengahan Februari lalu. Saat itu pasien B117 itu hanya mengalami gejala ringan seperti pasien covid-19 lainnya," ungkap dia.
Saat ini pihaknya telah melakukan tracing kepada keluarga pasien yang bersangkutan dan kerabatnya. Sebanyak 24 sampel telah dikumpulkan dan akan diuji di laboratorium.
"Jika nantinya didapati ada yang positif, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengiriman sampel ke Kemenkes menggunakan reagen khusus. Kalau hanya positif atau negatif bisa diketahui langsung, tetapi terkait genetik virus B117 ini baru bisa dilakukan di Kemenkes," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)