Ilustrasi.(Foto: Medcom.id/Syaikhul Hadi)
Ilustrasi.(Foto: Medcom.id/Syaikhul Hadi)

Kantor DPRD Kulon Progo Ditutup Cegah Penularan Covid-19

Ahmad Mustaqim • 19 Desember 2020 15:14
Kulon Progo: Kantor DPRD Kabupaten Kulon Progo ditutup sementara setelah muncul kasus covid-19. Penutupan dilakukan mulai Jumat-Minggu, 18-20 Desember 2020.
 
Sekretaris DPRD Kabupaten Kulon Progo, Sarji, mengatakan seorang anggota dewan telah terkonfirmasi positif covid-19. Penutupan kantor itu dilakukan untuk proses sterilisasi.
 
"Kami koordinasi dengan BPBD untuk proses sterilisasi," kata Sarji, Sabtu, 19 Desember 2020.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana, mengungkapkan, proses penelusuran kontak erat kasus menyasar ke staf hingga pegawai di kantor tersebut. Sejumlah orang telah menjalani rapid test dan ditemukan hasil reaktif.
 
Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Asrama Haji Babel Kelebihan Penghuni
 
"Jumlah yang reaktif dari hasil reaktif belum tahu. Tapi yang reaktif itu wajib lanjut tes swab," kata Wakil Bupati Kulon Progo ini.
 
Sumber kasus covid-19 di kantor wakil rakyat itu belum diketahui. Di sisi lain, jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Kulon Progo terus menanjak. Meski sempat paling sedikit kasus di DIY, kini jumlah kasus sudah melampaui Kabupaten Gunungkidul.
 
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, mengatakan, jumlah kasus hingga Jumat, 18 Desember, sebanyak 717. Saat ini, kasus covid-19 di Gunungkidul sebanyak 649, dengan rincian 208 perawatan, 422 sembuh, dan 19 meninggal.
 
"Rincian kasus covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, sebanyak 40 pasien dirawat di rumah sakit, 272 pasien isolasi mandiri, 388 pasien sembuh, dan 17 meninggal," kata Baning.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan