Pangkalpinang: Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan ruang isolasi pasien terkonfirmasi virus korona di Asrama Haji Babel kelebihan penghuni karena adanya penambahan 35 orang pasien baru.
"Saat ini, pasien yang diisolasi di asrama haji sudah mencapai 68 orang, atau melebihi kapasitas sebanyak 47 ruang," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno, Sabtu, 19 Desember 2020.
Ia mengatakan saat ini jumlah pasien di Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mencapai 68 orang, dengan rincian 65 pasien positif covid-19 dan tiga orang pasien suspek virus korona. Sehingga ketersediaan ruangan isolasi di asrama haji itu tidak ada lagi.
Sementara itu, jumlah pasien terjangkit covid-19 di BKPSDMD Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 95 orang dengan rincian 82 pasien positif terkonfirmasi virus korona, dua suspek, dan 11 orang yang kontak erat dengan warga terpapar covid-19.
"Saat ini jumlah ruang isolasi yang tersisa di BKPSDMD hanya lima dari kapasitas 100 kamar untuk merawat pasien," ujarnya.
Baca juga: Angka Kasus DBD di Kulon Progo Naik
Menurut dia, ketersediaan kamar yang terbatas membuat satgas hanya memprioritaskan pasien yang memerlukan pendampingan, seperti balita, anak, lansia, dan sebagainya.
"Sementara pasien yang tidak membutuhkan pendampingan diberlakukan isolasi mandiri di rumahnya," kata dia.
Budi menambahkan saat ini jumlah warga terkonfirmasi covid-19, suspek, dan kontak erat dengan pasien virus korona yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 16 orang dan telah selesai isolasi mandiri 92 orang.
"Kami terus menerus dan konsisten menyosialisasikan, mengampanyekan, mengedukasi, mengajak, dan melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan covid-19, seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju tatanan masyarakat produktif dan aman," jelasnya.
Pangkalpinang: Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan ruang isolasi pasien terkonfirmasi virus korona di Asrama Haji Babel kelebihan penghuni karena adanya penambahan 35 orang
pasien baru.
"Saat ini, pasien yang diisolasi di asrama haji sudah mencapai 68 orang, atau melebihi kapasitas sebanyak 47 ruang," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno, Sabtu, 19 Desember 2020.
Ia mengatakan saat ini jumlah pasien di Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mencapai 68 orang, dengan rincian 65 pasien positif covid-19 dan tiga orang pasien suspek virus korona. Sehingga ketersediaan ruangan isolasi di asrama haji itu tidak ada lagi.
Sementara itu, jumlah pasien terjangkit covid-19 di BKPSDMD Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 95 orang dengan rincian 82 pasien positif terkonfirmasi virus korona, dua suspek, dan 11 orang yang kontak erat dengan warga terpapar covid-19.
"Saat ini jumlah ruang isolasi yang tersisa di BKPSDMD hanya lima dari kapasitas 100 kamar untuk merawat pasien," ujarnya.
Baca juga:
Angka Kasus DBD di Kulon Progo Naik
Menurut dia, ketersediaan kamar yang terbatas membuat satgas hanya memprioritaskan pasien yang memerlukan pendampingan, seperti balita, anak, lansia, dan sebagainya.
"Sementara pasien yang tidak membutuhkan pendampingan diberlakukan isolasi mandiri di rumahnya," kata dia.
Budi menambahkan saat ini jumlah warga terkonfirmasi covid-19, suspek, dan kontak erat dengan pasien virus korona yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 16 orang dan telah selesai isolasi mandiri 92 orang.
"Kami terus menerus dan konsisten menyosialisasikan, mengampanyekan, mengedukasi, mengajak, dan melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan covid-19, seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju tatanan masyarakat produktif dan aman," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
