Siswa mengikuti pembelajaran praktik secara tatap muka di SMK 2 Yogyakarta, Jetis, DI Yogyakarta. (Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)
Siswa mengikuti pembelajaran praktik secara tatap muka di SMK 2 Yogyakarta, Jetis, DI Yogyakarta. (Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta Uji Coba Sekolah Tatap Muka pada Desember

Media Indonesia.com • 23 November 2020 11:02
Yogyakarta: Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi mengungkapkan tengah mempersiapkan penerapan sekolah tatap muka sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menyebut selama November-Desember akan dilakukan tahap persiapan dan uji coba.
 
"Jika semua sudah siap, awal Januari mungkin bisa dimulai dengan pembelajaran tatap muka. Tapi, semuanya juga tergantung dari perkembangan kasus (covid-19) yang terjadi di Kota Yogyakarta serta kesiapan sekolah dan siswa," terang dia, Senin, 23 November 2020.
 
Persiapan yang dilakukan di antaranya, sekolah mampu menjalankan protokol kesehatan (prokes). Fasilitas itu meliputi alat tes suhu, tempat cuci tangan di setiap kegiatan pembelajaran, dan kapasitas kelas, serta kesiapan sekolah dan guru ketika siswa masuk di ke sekolah dan kelas. 

Selain itu, proses pembelajaran di kelas hingga ketika siswa meninggalkan sekolah setelah pembelajaran selesai serta penerapan sistem sif juga akan diatur.
 
Menurut dia, pembelajaran tatap muka akan dibuat 3-4 sif dalam satu kelas secara bertahap. Siswa yang akan masuk dalam satu sif juga akan ditentukan.
 
Baca juga: Kota Bandung Kaji Pelaksanaan KBM Tatap Muka
 
"Di antara persiapan tersebut, yang paling penting sekolah bisa menjalankan proses pembelajaran tatap muka jika orang tua  menginginkan," kata Heroe.
 
Teknis pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta saat ini masih didiskusikan. Setiap sekolah juga harus memiliki tim gugus tugas, yang fungsinya untuk menyiapkan dan memonitoring agar prokes covid bisa dijalankan dengan benar. 
 
Persiapan pembelajaran tatap muka akan dilakukan dengan hati-hati untuk keselamatan semua siswa dan guru. Sehingga proses pembelajaran tatap muka bisa dijalankan dengan baik dan sehat.
 
"Tim satgas kecamatan nanti akan melakukan verifikasi sekolah-sekolah yang sudah menyiapkan manajemen prokes covid-19 sebelum membuka pembelajaran tatap muka," kata dia. 
 
Ia menambahkan, semua sekolah diharapkan dapat lolos verifikasi dari tim Satgas agar bisa membuka proses pembelajaran. Jika tidak lolos atau tidak memenuhi persyaratan Prokes covid-19, sekolah belum boleh melakukan proses pembelajaran tatap muka.
 
"Sebelum mengadakan pembelajaran tatap muka, sekolah harus terverifikasi," jelasnya. (Ardi Teristi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan