Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Kota Bandung Kaji Pelaksanaan KBM Tatap Muka

Roni Kurniawan • 23 November 2020 10:05
Bandung: Pemerintah Kota Bandung akan mengkaji kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, yang mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Januari 2021. Pemkot Bandung ingin memastikan berbagai aspek kesiapan sebelum memutuskan membuat keputusan penerapan KBM tatap muka.
 
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan, keputusan terkait KBM tatap muka akan dikeluarkan setelah dilakukan kajian. Termasuk rapat terbatas bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bandung dalam waktu dekat.
 
"Merespons kebijakan itu tentu kami harus kaji dan saya akan diskusi dengan pimpinan di Kota Bandung terutama bidang pendidikan supaya keputusan ada dasarnya," ujar Oded, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin, 23 November 2020.

Oded mengaku, pihaknya tak ingin terburu-buru untuk menutuskan KBM tatap muka meski telah diperbolehkan oleh Kemendikbud. Pasalnya, kasus covid-19 di Kota Bandung masih mengalami peningkatan yang kini menjadi 370 kasus konfirmasi aktif.
 
Baca juga: Nelayan Aceh Diimbau Waspada Gelombang Tinggi di Selat Malaka
 
"Kajian yang akan dilakukan turut membahas kesiapan sarana dan prasarana sekolah jika belajar tatap muka mulai diperbolehkan Januari besok," sahutnya.
 
Selain itu, kondisi bangunan sekolah pun menjadi perhatian Pemkot Bandung. Terlebih sekitar delapan bulan bagunan sekolah tidak dipakai terutama ruangan kelas sejak pandemi covid-19 terjadi.
 
"Delapan bulan ditinggalkan harus dicek lagi, termasuk mengadakan rekonsiliasi kajian," cetusnya.
 
Selain itu, Oded pun akan segera berkoordinasi dengan orang tua murid terkait kesiapan KBM tatap muka. Ia tak ingin para pelajar terpapar dan menjadi klaster baru penyebaran covid-19.
 
"Ini perlu kehati-hatian, karena anak-anak ini sangat riskan juga. Jadi kita akan lakukan kajian terlebih dahulu," tegas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan