Yogyakarta: Pengelola wisata Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambah petugas guna menegakkan protokol kesehatan pada libur Tahun Baru Islam dan selama akhir pekan.
"Kami akan dibantu 350 kekuatan dari berbagai instansi," kata Kepala UPT Malioboro, Ekwanto, Rabu, 19 Agustus 2020.
Ia mengatakan 350 personel itu berasal dari Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Yogyakarta dan DIY, hingga petugas pengamanan budaya. Jumlah ini lebih besar dari petugas jaga Malioboro (Jogoboro) yang hanya sekitar 30 orang.
"Kami juga melibatkan petugas edukasi (wisatawan) lewat radio yang siaga selama libur panjang," ujar dia.
Ia mengatakan para petugas akan mengingatkan wisatawan yang abai protokol kesehatan seperti tak memakai masker, tak menjaga jarak, dan mengabaikan zona jalur perjalanan wisatawan.
Baca juga: 600 KK Direlokasi dari Hutan Lindung Sungai Pulai Tanjungpinang
"Harapan kami tak terjadi pelanggaran-pelanggaran. Jogoboro stay di masing-masing zona karena selama ini tenaga habis (untuk) mengingatkan (wisatawan) hanya di titik jaga," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kendaraan jenis apa pun tak berhenti di jalanan agar tak menimbulkan kemacetan. Ekwanto mengingatkan agar rombongan wisatawan melewati proses pemeriksaan dan pendataan.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarta, mengatakan, ada sekitar 130 personel dilibatkan dalam penjagaan. Pihaknya akan menempatkan petugas di titik-titik pos jaga pada sejumlah jalur dengan format zigzag.
"Soal teknis, besok pukul sembilan kita apelkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali. Wisatawan masih harus kita bantu agar bisa aman," ungkapnya.
Yogyakarta: Pengelola wisata Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambah petugas guna menegakkan protokol kesehatan pada libur Tahun Baru Islam dan selama akhir pekan.
"Kami akan dibantu 350 kekuatan dari berbagai instansi," kata Kepala UPT Malioboro, Ekwanto, Rabu, 19 Agustus 2020.
Ia mengatakan 350 personel itu berasal dari Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Yogyakarta dan DIY, hingga petugas pengamanan budaya. Jumlah ini lebih besar dari petugas jaga Malioboro (Jogoboro) yang hanya sekitar 30 orang.
"Kami juga melibatkan petugas edukasi (wisatawan) lewat radio yang siaga selama libur panjang," ujar dia.
Ia mengatakan para petugas akan mengingatkan wisatawan yang abai protokol kesehatan seperti tak memakai masker, tak menjaga jarak, dan mengabaikan zona jalur perjalanan wisatawan.
Baca juga:
600 KK Direlokasi dari Hutan Lindung Sungai Pulai Tanjungpinang
"Harapan kami tak terjadi pelanggaran-pelanggaran. Jogoboro stay di masing-masing zona karena selama ini tenaga habis (untuk) mengingatkan (wisatawan) hanya di titik jaga," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kendaraan jenis apa pun tak berhenti di jalanan agar tak menimbulkan kemacetan. Ekwanto mengingatkan agar rombongan wisatawan melewati proses pemeriksaan dan pendataan.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarta, mengatakan, ada sekitar 130 personel dilibatkan dalam penjagaan. Pihaknya akan menempatkan petugas di titik-titik pos jaga pada sejumlah jalur dengan format zigzag.
"Soal teknis, besok pukul sembilan kita apelkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali. Wisatawan masih harus kita bantu agar bisa aman," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)