Jepara: Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masuk dalam zona pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2. Pembelajara tatap muka (PTM) di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) telah dimulai. Sedangkan untuk PTM di jenjang sekolah menengah atas (SMA) masih menunggu kebijakan gubernur.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jepara, Udik Agus, mengatakan saat ini tengah dipersiapan PTM di jenjang SMA sederajat. Seperti mengecek kembali sarana penunjang protokol kesehatan. Serta, menyusun administarsi dan pola PTM.
"Begitu (turun level) kami langsung melakukan persiapan. Sarana dan prasarana kami cek semua. Misalnya keran-keran air masih berfungsi baik atau tidak. PTM kapan, kami masih menunggu intruksi dari gubernur,” ujar Udik, Rabu, 25 Agustus 2021.
Sekolah juga tengah menyusun pola dan jadwal PTM. Sebab, jumlah jam pelajaran dan durasi jam pelajaran akan dikurangi. Jumlah siswa yang masuk sekolah juga dibatasi.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan meski Bumi Kartini turun level dari 3 ke 2, hal itu tidak serta merta membuat PTM di tingkat SMA bisa dijalankan. Hingga kini belum ada lampu hijau dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memulai PTM di jenjang SMA.
Baca: Cianjur PPKM Level 4, PTM Disetop
"SMA itu kan, kewenangannya provinsi. Sampai sekarang juga belum ada intruksi untuk dibuka PTM,” kata Bupati Jepara.
Pemerintah Kabupaten juga tidak mengajukan permohonan kepada gubernur untuk memulai PTM di jenjang SMA. Sebab, pemerinta provinsi memiliki perhitungan tersendiri untuk membuka PTM di SMA.
"Kemarin Vidcon (video conference) dengan Pak Gubernur. Disampaikan kalau ada yang seperti ini (pandemi, red), yang ditutup pertama kali pendidikan. Yang dibuka terakhir kali pendidikan,” ungkap Dian.
Berdasarkan Inmendagri tersebut, batas maksimal PTM di wilayah level 2 adalah 50 persen dari kapasitas kelas. Di tingkat SMP, sudah berjalan PTM dengan pembatasan ketat 50 persen. Selain itu, PTM juga dimanfaatkan untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Kita tunggu saja keputusan dari gubernur,” kata Dian.
Jepara: Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masuk dalam zona pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2. Pembelajara tatap muka (PTM) di
sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) telah dimulai. Sedangkan untuk PTM di jenjang sekolah menengah atas (SMA) masih menunggu kebijakan gubernur.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jepara, Udik Agus, mengatakan saat ini tengah dipersiapan PTM di jenjang SMA sederajat. Seperti mengecek kembali sarana penunjang protokol kesehatan. Serta, menyusun administarsi dan pola PTM.
"Begitu (turun level) kami langsung melakukan persiapan. Sarana dan prasarana kami cek semua. Misalnya keran-keran air masih berfungsi baik atau tidak. PTM kapan, kami masih menunggu intruksi dari gubernur,” ujar Udik, Rabu, 25 Agustus 2021.
Sekolah juga tengah menyusun pola dan jadwal PTM. Sebab, jumlah jam pelajaran dan durasi jam pelajaran akan dikurangi. Jumlah siswa yang masuk sekolah juga dibatasi.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan meski Bumi Kartini turun level dari 3 ke 2, hal itu tidak serta merta membuat PTM di tingkat SMA bisa dijalankan. Hingga kini belum ada lampu hijau dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memulai PTM di jenjang SMA.
Baca: Cianjur PPKM Level 4, PTM Disetop
"SMA itu kan, kewenangannya provinsi. Sampai sekarang juga belum ada intruksi untuk dibuka PTM,” kata Bupati Jepara.
Pemerintah Kabupaten juga tidak mengajukan permohonan kepada gubernur untuk memulai PTM di jenjang SMA. Sebab, pemerinta provinsi memiliki perhitungan tersendiri untuk membuka PTM di SMA.
"Kemarin Vidcon (video conference) dengan Pak Gubernur. Disampaikan kalau ada yang seperti ini (pandemi, red), yang ditutup pertama kali pendidikan. Yang dibuka terakhir kali pendidikan,” ungkap Dian.
Berdasarkan Inmendagri tersebut, batas maksimal PTM di wilayah level 2 adalah 50 persen dari kapasitas kelas. Di tingkat SMP, sudah berjalan PTM dengan pembatasan ketat 50 persen. Selain itu, PTM juga dimanfaatkan untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Kita tunggu saja keputusan dari gubernur,” kata Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)