Bali: Kementerian Perhubungan siap mendukung kelancaran konektivitas dan aksesibilitas transportasi pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20. Rencananya KTT bakal digelar 2022 di Bali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, sejumlah langkah yang tengah disiapkan di Bali diantaranya yaitu, menyiapkan Bandara Internasional Ngurah Rai, pengadaan bus listrik dan stasiun pengisian daya (charging station), pengadaan Halte Trans Metro Dewata, dan manajemen rekayasa lalu lintas di Bali.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai siap dan telah memiliki kapasitas yang memadai," kata Budi Karya, melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 11 November 2021.
Meski demikian, Kemenhub tetap akan menggantisipasi dengan menyiapkan bandara alternatif untuk tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu bandara internasional yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar.
Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki panjang runway 3.000 x 45 meter, dua appron di utara dan selatan yang dapat menampung 1 pesawat wide big body, 12 pesawat wide body, 50 pesawat narrow body, dan 2 helikopter. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 2.872 m2 dengan dilengkapi 20 konter imigrasi dan 8 konter bea cukai, serta fasilitas ruang tunggu berukuran 8.897 m2.
Baca: Menhub Klaim Waktu Tunggu KRL Semakin Singkat
Sementara di sektor darat, Kemenhub bersama Korlantas Polri juga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas. Seperti, pemberlakuan ganjil-genap dan pembatasan operasional angkutan barang di 10 ruas jalan dari bandara menuju lokasi acara, serta pemberlakuan satu arah (one way) di beberapa ruas jalan di Bali. Selain itu, juga disiapkan bus listrik melalui skema Buy The Service (BTS) dan shuttle bus dari bandara ke lokasi acara di Nusa Dua, Bali.
Selain di Bali, sejumlah infrastruktur transportasi dari dan ke Bali juga tengah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT G-20, seperti pengembangan terminal wisata Pelabuhan Labuan Bajo, pengembangan Bandara Komodo, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusumahi. Serta, peningkatan layanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta mulai tahapan pengecekan kesehatan, imigrasi, custom clearance, dan pengantaran delegasi menuju akomodasi masing-masing.
"Kemenhub juga akan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di simpul transportasi, meliputi ruangan untuk pengecekan tes PCR, mitigasi kasus positif covid-19, kebijakan isolasi, dan sejumlah langkah antisipatif lainnya.," kata Menhub.
Bali: Kementerian Perhubungan siap mendukung kelancaran konektivitas dan aksesibilitas transportasi pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20. Rencananya KTT bakal digelar 2022 di Bali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, sejumlah langkah yang tengah disiapkan di Bali diantaranya yaitu, menyiapkan Bandara Internasional Ngurah Rai, pengadaan bus listrik dan stasiun pengisian daya (charging station), pengadaan Halte Trans Metro Dewata, dan manajemen rekayasa lalu lintas di Bali.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai siap dan telah memiliki kapasitas yang memadai," kata Budi Karya, melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 11 November 2021.
Meski demikian, Kemenhub tetap akan menggantisipasi dengan menyiapkan bandara alternatif untuk tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu bandara internasional yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar.
Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki panjang runway 3.000 x 45 meter, dua appron di utara dan selatan yang dapat menampung 1 pesawat wide big body, 12 pesawat wide body, 50 pesawat narrow body, dan 2 helikopter. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 2.872 m2 dengan dilengkapi 20 konter imigrasi dan 8 konter bea cukai, serta fasilitas ruang tunggu berukuran 8.897 m2.
Baca:
Menhub Klaim Waktu Tunggu KRL Semakin Singkat
Sementara di sektor darat, Kemenhub bersama Korlantas Polri juga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas. Seperti, pemberlakuan ganjil-genap dan pembatasan operasional angkutan barang di 10 ruas jalan dari bandara menuju lokasi acara, serta pemberlakuan satu arah (one way) di beberapa ruas jalan di Bali. Selain itu, juga disiapkan bus listrik melalui skema Buy The Service (BTS) dan shuttle bus dari bandara ke lokasi acara di Nusa Dua, Bali.
Selain di Bali, sejumlah infrastruktur transportasi dari dan ke Bali juga tengah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT G-20, seperti pengembangan terminal wisata Pelabuhan Labuan Bajo, pengembangan Bandara Komodo, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusumahi. Serta, peningkatan layanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta mulai tahapan pengecekan kesehatan, imigrasi, custom clearance, dan pengantaran delegasi menuju akomodasi masing-masing.
"Kemenhub juga akan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di simpul transportasi, meliputi ruangan untuk pengecekan tes PCR, mitigasi kasus positif covid-19, kebijakan isolasi, dan sejumlah langkah antisipatif lainnya.," kata Menhub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)