Kudus: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan 450 personel satgas covid di Kabupaten Kudus. Mereka diproyeksikan menegakkan protokol kesehatan di desa-desa, khususnya desa dengan status zona merah covid-19.
Komandan Kodim 0722 Kudus, Letkol Inf Indarto, mengatakan pihaknya telah menerima 450 satgas dari BNPB. Mereka kini telah ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan di Kudus, Jawa Tengah.
"Mereka sudah masuk ke sembilan koramil di Kudus. Dari koramil mereka akan masuk ke wilayah-wilayah (desa atau kelurahan)," ujar Indarto saat ditemui di Taman Ria Colo Kudus, Kamis, 3 Juni 2021.
Baca: Ojol di Wilayah Menteng Diperiksa Swab Antigen, Satu Reaktif
Di masing-masing desa atau kelurahan akan disiagakan dua satgas. Sementara untuk desa atau kelurahan dengan status zona merah, akan mendapatkan lima satgas tambahan.
"Kecuali zona merah, nantinya ada tujuh satgas. Lima satgas tambahan ini nantinya untuk penguatan disiplin prokesnya di sana," kata Indarto.
Untuk teknis tugas para satgas, Indarto menyebut mereka akan melakukan penegasan pelaksanaan PPKM Mikro dan protokol kesehatan di masyarakat. Termasuk memberikan penguatan di lokasi isolasi dan karantina.
"Catatan dari BNPB untuk tegas dalam menegakkan prokes kita lakukan," kata Indarto.
Dia menerangkan, para personel dari BNPB itu akan ditempatkan di di IGD rumah sakit. Terlebih, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito telah meminta agar manejemen IGD RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus, dievaluasi lantaran mengizinkan keluarga menemani pasien.
"Nanti teknisnya, mereka yang tidak berkepentingan akan dihalau untuk tidak masuk ke IGD," kata Indarto.
Penempatan personel di IGD lantaran IGD RSUD perlu dilakukan sterilisasi pengunjung. Sebab, kebijakan pembolehan orang luar keluar masuk IGD berpotensi menjadi sarana penyebaran covid-19.
Baca: 17 Juta Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Selain pengetatan di IGD rumah sakit, personel yang diterjunkan BNPB juga akan melakukan penegakan protokol kesehatan di tiap desa. Masing-masing desa atau kelurahan akan disiagakan dua satgas. Sementara untuk desa atau kelurahan dengan status zona merah, akan mendapatkan lima satgas tambahan.
"Kecuali zona merah, nantinya ada tujuh satgas. Lima satgas tambahan ini nantinya untuk penguatan disiplin prokesnya di sana," jelasnya.
Untuk teknis tugas para satgas, Indarto menyebut mereka akan melakukan penegasan pelaksanaan PPKM Mikro dan protokol kesehatan di masyarakat. Termasuk memberikan penguatan di lokasi isolasi dan karantina.
Kudus: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan 450 personel satgas covid di Kabupaten Kudus. Mereka diproyeksikan menegakkan protokol kesehatan di desa-desa, khususnya desa dengan status zona merah
covid-19.
Komandan Kodim 0722 Kudus, Letkol Inf Indarto, mengatakan pihaknya telah menerima 450 satgas dari BNPB. Mereka kini telah ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan di Kudus, Jawa Tengah.
"Mereka sudah masuk ke sembilan koramil di Kudus. Dari koramil mereka akan masuk ke wilayah-wilayah (desa atau kelurahan)," ujar Indarto saat ditemui di Taman Ria Colo Kudus, Kamis, 3 Juni 2021.
Baca: Ojol di Wilayah Menteng Diperiksa Swab Antigen, Satu Reaktif
Di masing-masing desa atau kelurahan akan disiagakan dua satgas. Sementara untuk desa atau kelurahan dengan status zona merah, akan mendapatkan lima satgas tambahan.
"Kecuali zona merah, nantinya ada tujuh satgas. Lima satgas tambahan ini nantinya untuk penguatan disiplin prokesnya di sana," kata Indarto.
Untuk teknis tugas para satgas, Indarto menyebut mereka akan melakukan penegasan pelaksanaan PPKM Mikro dan protokol kesehatan di masyarakat. Termasuk memberikan penguatan di lokasi isolasi dan karantina.
"Catatan dari BNPB untuk tegas dalam menegakkan prokes kita lakukan," kata Indarto.