Kobaran api dari kebakaran Tangki 36 T-102, Kilang Cilacap, Minggu (14/11/2021) pagi, terlihat jelas dari ruas jalan baru yang menghubungkan Jalan MT Haryono dengan Jalan Juanda, Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Kobaran api dari kebakaran Tangki 36 T-102, Kilang Cilacap, Minggu (14/11/2021) pagi, terlihat jelas dari ruas jalan baru yang menghubungkan Jalan MT Haryono dengan Jalan Juanda, Cilacap. ANTARA/Sumarwoto

Sebagian Warga Dekat Pertamina Cilacap Masih Mengungsi

Antara • 14 November 2021 09:00

Komudi mengatakan asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut berdampak terhadap air hujan yang turun menjadi berwarna hitam.
 
"Mobil saya yang berwarna putih, sekarang menjadi hitam karena terkena air hujan yang tercampur asap. Kondisi air hujan jadi keruh, tapi warga sini jarang yang pakai sumur terbuka, kebanyakan menggunakan sumur bor dan PDAM," terang dia.
 
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communications Relations and CSR Refinery Unit (RU) IV Cilacap-PT KPI Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya telah memberikan respons cepat bagi warga yang dikabarkan mengungsi ke dua lokasi, yakni Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis, pada Sabtu malam.

Menurut dia, bantuan yang diberikan kepada warga tersebut di antaranya 80 lembar selimut, 16 boks masker medis, 300 boks nasi lengkap dengan ratusan botol air mineral, enam set velbed, dan lima lembar karpet.
 
Baca juga: Warga Dengar 3 Kali Ledakan Sebelum Kebakaran Kilang Cilacap
 
"Kami kerahkan seluruh kebutuhan untuk warga yang terpaksa mengungsi akibat insiden ini. Mohon doanya, peristiwa ini bisa segera diatasi," ucap Cecep.
 
Ia mengatakan berdasarkan data, jumlah pengungsi mencapai 80 orang yang tersebar di Aula Kelurahan Lomanis sebanyak 50 orang dan Masjid Baitul Munir sebanyak 30 orang.
 
Menurut dia, pengungsian tersebut tidak berlangsung lama karena sejak kejadian kebakaran pada pukul 19.10 WIB, warga kembali ke rumah masing-masing pada pukul 23.12 WIB.
 
Hingga Minggu pagi, upaya pemadaman Tangki 36 T-102 yang memuat komponen Pertalite itu masih terus dioptimalkan dengan mengerahkan High Capacity Foam Monitor, sedangkan terhadap tangki di sekitarnya juga dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
 
Pertamina juga memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji ke masyarakat tetap aman dan tidak mengalami gangguan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan