Cikampek: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kinerja Korlantas Polri sebagai pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar menyebut kinerja Korlantas selama Operasi Ketupat 2021 memuaskan.
“Saya mewakili teman-teman dari kompolnas yang lain memberikan apresiasi yang luar biasa kepada korlantas beserta jajarannya yang telah melaksanakan operasi ketupat 2021 dengan baik. Memuaskan,” ujar Pudji di Pos Penyekatan KM 34, Tol Cikampek, Jawa Barat, Senin, 31 Mei 2021.
Pudji dalam kunjungan di pos penyekatan KM 34 juga mendapatkan pemaparan dari Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono terkait operasi ketupat 2021. Turut hadir Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Baca: Jurus Jawa Barat Kendalikan Penularan Covid-19
Pudji mengakui Kompolnas tidak mendapatkan komplain perihal pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Artinya, kata dia, kinerja Korlantas Polri dan jajaran selama operasi ketupat 2021 dalam rangka peniadaan mudik berjalan dengan baik.
“Bahkan sebaliknya mendapatkan apresiasi yang luar biasa,” ucapnya.
Pudji menerangkan Kompolnas sebagai pengawas eksternal ada empat hal yang menjadi fokus untuk diawasi selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Pertama, terkait sumber daya manusia (SDM), Pudji menyebut secara kualitas dan kuantitas mumpuni.
“Pertama melihat daripada sumber Daya manusianya, petugasnya. Kami konsentrasi terhadap kualitas daripada anggota yang melaksanakan tugas. SDMnya cukup,” jelasnya.
Baca: Penyekatan Arus Balik, 1.309 Orang Positif Covid-19
Kedua kuantitas, jumlah anggotanya memadai atau tidak. Kemudian hal yang lain, berkaitan dengan metode. Inovasi untuk melaksanakan kebijakan pelarangan mudik sudah baik dengan adanya penyekatan karena pandemi covid-19.
Terkait sarana dan prasarana selama operasi ketupat 2021, Pudji mengaku puas. Pasalnya, kebijakan Polri Presisi diterapkan jajaran Korlantas dengan baik.
“Yang ketiga berkaitan dengan masalah material. Yaitu kaitan dengan peralatan. Tapi saya lihat peralatan tadi mencukupi, karena kebijakan Kapolri dengan presisi ini kan berat sehingga peralatan yang ada di operasi ketupat ini cukup baik,” tuturnya.
Baca: 4 Warga Cirebon Hendak ke Bandara Soetta Positif Covid-19
Terakhir terkait anggaran, Pudji menyatakan Kompolnas mengawasi betul anggaran yang disiapkan Korlantas Polri dalam operasi ketupat 2021. Dia menekankan, anggaran menjadi tolok ukur Kompolnas untuk melakukan pengawasan.
"Kita pantau kita arahkan,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah menerapkan kebijakan pelarangan mudik sejak 6-17 Mei 2021. Untuk mendukung kebijakan itu, Korlantas Polri menyiapkan titik penyekatan dari Bali hingga Sumatera. Selain itu, Korlantas dan instansi terkait juga menggelar random Swab antigen terhadap pengendara dalam arus balik Lebaran 2021.
Cikampek: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kinerja Korlantas Polri sebagai pelaksanaan
Operasi Ketupat 2021. Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar menyebut kinerja Korlantas selama Operasi Ketupat 2021 memuaskan.
“Saya mewakili teman-teman dari kompolnas yang lain memberikan apresiasi yang luar biasa kepada korlantas beserta jajarannya yang telah melaksanakan operasi ketupat 2021 dengan baik. Memuaskan,” ujar Pudji di Pos Penyekatan KM 34, Tol Cikampek, Jawa Barat, Senin, 31 Mei 2021.
Pudji dalam kunjungan di pos penyekatan KM 34 juga mendapatkan pemaparan dari Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono terkait operasi ketupat 2021. Turut hadir Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Baca: Jurus Jawa Barat Kendalikan Penularan Covid-19
Pudji mengakui Kompolnas tidak mendapatkan komplain perihal pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Artinya, kata dia, kinerja Korlantas Polri dan jajaran selama operasi ketupat 2021 dalam rangka peniadaan mudik berjalan dengan baik.
“Bahkan sebaliknya mendapatkan apresiasi yang luar biasa,” ucapnya.
Pudji menerangkan Kompolnas sebagai pengawas eksternal ada empat hal yang menjadi fokus untuk diawasi selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Pertama, terkait sumber daya manusia (SDM), Pudji menyebut secara kualitas dan kuantitas mumpuni.
“Pertama melihat daripada sumber Daya manusianya, petugasnya. Kami konsentrasi terhadap kualitas daripada anggota yang melaksanakan tugas. SDMnya cukup,” jelasnya.
Baca: Penyekatan Arus Balik, 1.309 Orang Positif Covid-19
Kedua kuantitas, jumlah anggotanya memadai atau tidak. Kemudian hal yang lain, berkaitan dengan metode. Inovasi untuk melaksanakan kebijakan pelarangan mudik sudah baik dengan adanya penyekatan karena pandemi covid-19.
Terkait sarana dan prasarana selama operasi ketupat 2021, Pudji mengaku puas. Pasalnya, kebijakan Polri Presisi diterapkan jajaran Korlantas dengan baik.
“Yang ketiga berkaitan dengan masalah material. Yaitu kaitan dengan peralatan. Tapi saya lihat peralatan tadi mencukupi, karena kebijakan Kapolri dengan presisi ini kan berat sehingga peralatan yang ada di operasi ketupat ini cukup baik,” tuturnya.
Baca: 4 Warga Cirebon Hendak ke Bandara Soetta Positif Covid-19
Terakhir terkait anggaran, Pudji menyatakan Kompolnas mengawasi betul anggaran yang disiapkan Korlantas Polri dalam operasi ketupat 2021. Dia menekankan, anggaran menjadi tolok ukur Kompolnas untuk melakukan pengawasan.
"Kita pantau kita arahkan,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah menerapkan kebijakan pelarangan mudik sejak 6-17 Mei 2021. Untuk mendukung kebijakan itu, Korlantas Polri menyiapkan titik penyekatan dari Bali hingga Sumatera. Selain itu, Korlantas dan instansi terkait juga menggelar random Swab antigen terhadap pengendara dalam arus balik Lebaran 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)